NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – PKS kota Malang membuka posko trauma healing untuk memulihkan trauma pada korban kerusuhan stadion Kanjuruhan Malang.
Politisi PKS Jawa Timur Dwi Hari Cahyono mengatakan posko trauma healing tersebut berisikan para kader kader PKS yang memiliki keahlian dalam penanganan trauma healing.
‘Selain kader internal,juga dibantu oleh pihak kedokteran dan para psikolog handal di kota Malang,” jelasnya, Minggu (2/10).
Selain berfungsi trauma healing,kata Dwi,juga berfungsi sebagai posko pengaduan korban kerusuhan.
“Silahkan masyarakat yang ingin mencari keluarganya yang belum pulang akibat kerusuhan. Ataupun kesulitan dalam pengurusan penanganan di rumah sakit. Posko ini akan menjembatani dan membantu masyarakat,” jelasnya.
Dwi Hari Cahyono mengatakan dalam penanganan kerusuhan, pihaknya berharap pihak rumah sakit untuk menggratiskan seluruh biaya pengobatan dan biaya penanganan jenazah korban kerusuhan.
Sekedar diketahui, kerusuhan terjadi saat pertandingan Arema dan Persebaya.
Dalam kerusuhan tersebut bermula dari tembakan gas air mata dari petugas untuk membubarkan suporter yang ngamuk. (setya)