Pimpinan Ditangkap, Massa Aksi 313 Bergerak Tanpa Komando

Suasa Aksi 313 nampak tenang. Foto JWI (Istimewa)

Suasa Aksi 313 nampak tenang. Foto JWI (Istimewa)

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Ratusan hingga ribuan massa aksi 31 Maret 2017 atau aksi 313 yang sebelumnya berkumpul di Masjid Istiqlal bergerak menuju Istana Merdeka. Berbeda dari aksi anti calon gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang sebelumnya.

Aksi kali ini nampak tidak terorganisir dengan baik dan rapih. Beberapa massa tampak berjalan duluan tanpa dipimpin mobil komando. Padahal, terpantau dua mobil komando demo sudah terparkir di depan gerbang utama Masjid Istiqlal.

“Berangkat menuju Istana Merdeka! Pemimpin kami sudah menunggu di Patung Kuda. Ada mobil komando disana,” seruan salah seorang orator menggunakan pengeras suara dari atas mobil komando di Masjid Istiqlal.

Alhasil, massa pun tumpah ruah di jalanan. Bergerak melawan arah melalui Jalan Medan Merdeka Timur.  Massa yang bergerak tidak rapih ini tentu berbeda dengan aksi anti calon Ahok sebelumnya.

Dari pantauan Nusantaranews, massa yang bergerak dari Masjid Istiqlal pun juga berjalan tanpa pengawalan dari pihak kepolisian. Nampak rekayasa lalu lintas terlambat di berlakukan  Pengendara pribadi dengan mobil, motor dan taksi pun masih saja diperbolehkan melewati jalanan yang dilewati massa. Hal ini mengakibatkan sebagian besar kendaraan terjebak di tengah-tengah massa.

Massa aksi 313 yang mulai membanjiri kawasan bundaran Patung Kuda, depan gedung Indosat, Jakarta Pusat. Peserta aksi yang berdatangan dari arah jalan Medan Merdeka Selatan ini datang tanpa mobil komando, dan disambut oleh peserta aksi yang telah terlebih dahulu menunggu di kawasan bundaran Patung Kuda.

Massa yang berdatangan itu membawa berbagai atribut aksi, seperti bendera berwarna putih dan hitam yang diatasnya bertuliskan lafadz Al-Quran, serta ikat kepala yang bertuliskan ‘Penjarakan Ahok Penista Agama’.

Ada juga peserta aksi membawa berbagai spanduk yang berisi tuntutan dan kecaman terhadap pasangan calon Gubernur nomor urut 2, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Syaiful Hidayat.

“Bela Islam, bela NKRI, Penjarakan Penista agama,” yel-yel yang diucapkan oleh para peserta aksi yang mulai memenuhi areal sekitar patung kuda.

Selain itu, terdapat pula para peserta aksi yang tidak hanya berjalan kaki, beberapa dari mereka juga mengendarai sepeda motor sembari mengibarkan bendera yang mereka bawa.

Sementara itu, arus lalu lintas di kawasan Medan Merdeka Selatan tampak terhambat, sebab sebelumnya tidak diberlakukan rekayasa lalulintas di jalan tersebut.

Untuk diketahui, dini hari tadi pihak kepolisian menangkap Sekjen Forum Umat Islam Muhammad Al Khaththath yang merupakan pimpana aksi, atas tuduhan makar dan telah dibawa ke Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok.

Reporter: Richard Andika

Exit mobile version