Peringati HSP 2016, Kemenpora Mencari Role Model Pemuda Inovatif (RoMPI)

Menpora Imam Nahrawi/Foto Istimewa
Menpora Imam Nahrawi/Foto Istimewa

NUSANTARANEWS.CO – Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi mengarahkan agar pada penyelenggaraan peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) tahun 2016 nanti, digelar kembali pemilihan pemuda berprestasi yang dipilih oleh pemuda itu sendiri. Mengingat salah satu strategi meningkatkan partisipasi pemuda dalam pembangunan sebagaimana tertuang pada RPJMN 2015-2019 adalah melalui Penobatan Role Model Pemuda Indonesia.

“Kita ingin akan semakin banyak pemuda yang secara masif berperan dalam pembangunan. Satu sama lain saling menginspirasi, bergotong royong, sejalan dengan paradigma revolusi mental,” ujar Imam dalam siaran pers, di Jakarta, Rabu (28/9).

Menyikapi hal itu, Plt. Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda, Faisal Abdullah menegaskan, tahun ini harusnya menjadi momentum untuk mendorong berbagai kegiatan kepemudaan agar kian nendang dan ngefek. “Jangan kalah dengan kegiatan olahraga,” ujar Faisal.

Sementara itu, Asisten Deputi Peningkatan IPTEK dan IMTAK Pemuda Esa Sukmawijaya menanggapi arahan Menpora dengan menggulirkan konsep inovasi Role Model Pemuda Inovatif (RoMPI). Dimana inovasi yang disorotinya ialah berkaitan dengan teknologi yang telah diterapkan di pedesaan.

“Ini akan sejalan dengan poin nawacita ke-3 (tiga), membangun Indonesia dari pinggiran, termasuk desa dan kawasan perdesaan. Lagipula Indonesia amat butuh ikhtiar serius untuk mengurangi laju urbanisasi. Melalui pemuda yang inovatif dengan menggunakan bahasa alamiah pemuda, dalam memberdayakan pemuda di pedesaan inilah, kita akan banyak menaruh harapan,” papar Esa.

Menurut Esa, RoMPI sebagai leading sector model pelayanan kepemudan Kemenpora yang berjalan secara berkelanjutan, bebasis isu strategis nasional, outcome minded berdasarkan peta strategis yang komprehensif. Pada jangka menengah, RoMPI antara lain, diharapkan mampu memobilisasi semangat kewirausahaan melalui diseminasi peta online role model pemuda, sehingga setiap pemuda terinspirasi untuk mandiri serta dapat mendorong kemandirian ekonomi desa.

“Tataran konsep dan teknis RoMPI digagas bersama para pemuda yang tergabung di dalam komunitas anakmuda.net. Profil pemuda yang layak dinobatkan sebagai role model sesungguhnya telah banyak diketahui publik melalui serangkaian seleksi berbagai versi di banyak Kementerian/Lembaga maupun swasta. Untuk itu, kami akan banyak bersinergi dengan lembaga-lembaga tersebut dalam menghimpun data dan profil pemudanya ke dalam pemetaan berbasis website,” lanjut Esa.

Esa juga menyatakan bahwa, konsep RoMPI ini akan diajukan pula sebagai salah satu usulan Indonesia pada forum konferensi ke-3 para Menpora negara-negara anggota Organisasi Kerjasama Islam di Istanbul, Turki, 4-8 Oktober 2016.

“Menurut riset, konsep role model yang dikombinasikan dengan role playing ternyata sangat efektif dalam mendorong peningkatan partisipasi pemuda dalam pembangunan. Dari pemuda untuk pemuda,” tutup Esa.

Karena itu, sehubungan dengan amanat Presiden yang tertuang dalam RPJMN 2015-2019 tentang “Penobatan para Role Model Pemuda Indonesia”, Kemenpora tengah menjaring Role Model Pemuda Inovatif (RoMPI) sebagai salah satu role model pemuda yang akan dimiliki Kemenpora. (Sulaiman)

Exit mobile version