Perang Masa Depan, Perang Berebut Air dan Energi

Komandan Korem 052 /Wkr Kolonel Inf Iwan Setiawan memberikan ceramah Wawasan Kebangsaan Kepada peserta Jambore Ormas se-Kota Tangerang/Foto: Dok. Puspen tniad.mil.id

Komandan Korem 052 /Wkr Kolonel Inf Iwan Setiawan memberikan ceramah Wawasan Kebangsaan Kepada peserta Jambore Ormas se-Kota Tangerang/Foto: Dok. Puspen tniad.mil.id

NUSANTARANEWS.CO – Komandan Korem 052 /Wkr Kolonel Inf Iwan Setiawan memberikan menegaskan bahwa perang di masa depan adalah perang memperebutkan air dan energi. Hal ini disampaikannya saam memberikan ceramah Wawasan Kebangsaan Kepada peserta Jambore Ormas se-Kota Tangerang.

“Perang masa depan adalah perang memperebutkan makanan (pangan) air dan energi. Itu semuanya ada di negara kita dan di negara-negara yang dilalui garis khatulistiwa,” ungkap Danrem kepada peserta jambore yang berjumlah 400 orang dari 16 Ormas di Kirti Bhakti, Curug, Tangerang, Jumat (25/11/16) seperti dilansi tniad.mil.id.

Dalam acara yang diselenggarakan oleh Kesbangpol Kota Tangerang ini, Danrem dalam ceramahnya menyampaikan tema tentang “Peran Pemuda Dalam Menghadapi Proxy War”.

Proxy War, menurut Danrem, merupakan perang salah satu pihak yang memiliki kepentingan menggunakan pihak ketiga atau kelompok, yang digunakan sebagai alat untuk berperang melalui aspek politik, ekonomi, sosial dan budaya.

“Semua itu dilakukan semata-mata untuk kepentingan pihak tertentu atau negara tertentu. Hal tersebut didasari oleh keinginan untuk menguasai sumber-sumber kehidupan yang dapat menopang kesejahteraan suatu negara, baik itu sumber energi, pangan dan juga sektor-sektor lain yang dianggap dapat menguntungkan,” katanya.

Mengahiri ceramahnya, Danrem mengajak para peserta Jambore Ormas untuk berbuat terbaik untuk diri sendiri, keluarga, masyarakat serta bangsa dan negara.
“Mari kita rapatkan barisan dan bersatu, menuju Indonesia maju, NKRI Harga Mati,” pungkas Danrem. (HSE/PJ)

Exit mobile version