Kesehatan

Penemuan Tentang Manfaat Baik Kopi Semakin Berkembang

NUSANTARANEWS.CO – Berbagai penemuan tentang kopi semakin berkembang. Dalam sebuah penelitian terbesar dan terlama, minum kopi dikaitkan dengan risiko gagal jantung, stroke dan penyakit jantung koroner yang lebih rendah. Setiap cangkir kopi yang dikonsumsi setiap hari diperkirakan dapat mengurangi masing-masing gangguan kesehatan ibi sebesar 8%, 7% dan 5%.

Adapun pada penelitian sebelumnya yang diperesentasikan dalam sebuah sesi ilmiah dari asosiasi jantung Amerika (The American Heart Association’s Scientific Session in Anaheim) di California, meski bukan penelitian pertama kalinya akan tetapi hasil dari penelitian tersebut semakin menguatkan bahwa kopi memiliki efek perlindungan terhadap jantung dan arteri.

Dilansir dari TIME, para periset telah memahami dari semua potensi yang berhubungan dengan penyakit jantung, kopu dikaitkan dengan berkurangnya risiko gagal jangtung, stroke dan penyakit jantung koroner. Hampir semua peminum kopi dalam penelitian ini (97%) mengkonsumsi antara satu dan enam cangkir kopi sehari. Hal ini sesuai dengan yang diutarakan Laura Stevens seorang mahasiswa doktoral ilmu kesehatan di Universitas Colorado.

Baca Juga:  Layanan Kesehatan Gratis dengan Menunjukkan KTP, Bukti Komitmen Bupati Fauzi Tingkatkan Kesehatan Masyarakat

Namun dikatakan pula olehnya bahwa periset tidak dapat memastikan apakah manfaatnya juga berlanjut pada tingkat konsumsi yang lebiih tinggi lagi atau tidak.

Para peneliti juga menentukan apakah seseorang minum kopi atau tidak daat membantu memprediksi risiko gagal jantung dan stroke. Ketika mereka menambahkan minum kopi ke alat penilaian risiko yang juga memasukkan faktor risiko lain yang diketahui seperti usia, tekanan darah dan kolesterol, akurasi prediksi mereka kemudian diketahui meningkat sebesar 4%. Para peneliti kemudian mengkonfirmasi temuan mereka dengan analisis tradisional lebih dari dua tambahan besar.

Karena studi tersebut hanya mengamati konsumsi, kesehatan dan kopi di masyarakat dari waktu ke waktu , analisis hanya dapat menentukan hubungan antara keduanya, dan bukan hubungan sebab akibat. Namun berdasarkan temuan ini dan temuan-temuan lainnya, para ahli menduga bahwa kopi mungkin bersifat protektif terhadap kondisi seperti gagal jantung dan stroke.

Penelitian-penelitian sebelumnya juga telah mengungkapkan bahwa kafein kopi, bersama dengan sifat antioksidan dan anti-inflamasinya mungkin bertanggung jawab atas manfaat kesehatan yang diperkirakan.

Baca Juga:  Istimewa! Poliklinik Gigi dan Mulut RSUD dr H. Moh. Anwar Sumenep Dilayani Tiga Dokter Spesialis

“Pada akhirnya, tujuan utama kami adalah untuk menentukan apakah konsumsi kopi adalah bagian penilaian risiko penyakit kardiovaskular yang bermanfaat secara klinis, dan menemukan apakah konsumsi kopi atau kafein bisa menjad cara untuk mengubah risiko itu.” Katanya Stevens.

Penulis: Riskiana
Editor: Romandhon

Related Posts