NUSANTARANEWS.CO – Sebuah makam kuno berusia 2.400 tahun yang diperkirakan merupakan milik anggota keluarga kerajaan ditemukan di China.
Dilansir dari Daily Mail, sebuah lahan yang merupakan lubang jasad itu adalah salah satu dari sekumpulan kuburan yang dianggap menyimpan sisa-sisa peradaban dari kalangan keluarga bangsawan di negara bagian Zheng, yang memerintah wilayah tersebut antara tahun 770 dan 221 SM.
Temuan ini terletak di dekat kota Xinzheng di provinsi Henan, China bagian tengah. Penemuan ini menunjukkan ada bekas peninggalan berupa empat kereta dan kerangka lebih dari 90 kuda ditemukan sejak Februari lalu.
Dalam penggalian lahan di sekitarnya juga telah ditemukan 18 lubang berisi kuda dan kereta serta diperkirakan terdapat pula lebih dari 3.000 makam.
Kelompok makam ini diberitakan menjadi penemuan kelompok makam kuno yang tersebesar dari tiga kelompok makam yang baru saja digali, menurut laporan Xinhua, kantor berita China.
Ma Juncai perwakilan lembaga warisan budaya dan arkeologi provinsi yang memimpin penggalian tersebut mengatakan, “Karena makam utama telah dijarah dan tidak ada catatan tertulis yang ditemukan, sulit untuk mengidentifikasi pemilik makam tersebut.”
Lebih dari 100 kuda diyakini terkubur di pit, di mana sejumlah artefak Bronze juga telah ditemukan.
Para ahli mengatakan ini mengungkapkan rincian tentang teknologi dan metode produksi yang digunakan pada saat itu, serta status sosial keluarga dan praktik pemakaman pada periode tersebut.
Meski belum tahu pasti silsilah pemilik makam tersebut, namun diyakini bahwa tiga bangkai kereta yang ditemukan digunakan sehari-hari oleh seorang Penguasa Negara (State Lord) dan istrinya. Salah satu dari kereta tersebut memiliki ukuran yang lebih besar dan mewah dan memiliki hiasan menonjol yang menunjukkan fungsi yang lebih seremonial.
Berdasar keterangan sejarah, pada masanya kekuasaan terpusat dipegang oleh Dinasti Zhou selama ribuan tahun dan mulai menurun sepanjang periode Musim Semi dan Musim Gugur (770 sampai 476 SM) dan Perang Dunia (475 sampai 221 SM), ketika negara bagian Zheng bangkit untuk mengambil alih kekuasaan.
Penemuan semacam ini bukanlah untuk pertama kalinya. Pada tahun 2011 lalu, para arkeolog juga menemukan sisa-sisa kuda dan kereta kayu yang diperkirakan berusia 3.000 tahun di sebuah makan Dinasti Zhou di Luoyang, sekitar 75 mil jaraknya dari Provinsi Henan.
Dalam lubang-lubang tersebut juga berisi bukti bronzeware dan keramik dalam kondisi yang terawat baik dari dinasti Awal Zhou Barat.
Penulis: Riskiana/Editor: Eriec Dieda