NUSANTARANEWS.CO – DPRD Jatim menolak kebijakan pemerintah melakukan impor cabai jika pemerintah gagal menekan turunnya harga cabai di Jatim.
“Biasanya kalau harga kebutuhan pokok naik, pemerintah akan melakukan import. Kalau sampai ini terjadi, kami akan menolak secara tegas impor cabe,” ungkap anggota Komisi B DPRD Jatim Ninik Sulityaningsih saat dikonfirmasi di Surabaya, Selasa (10/1/2017).
Ninik mengakui kebijakan melakukan impor ada di tangan pemerintah pusat. Namun, dirinya tetap berkomitmen membela petani. Karena itu, kalau pemerintah pusat tetap melakukan impor cabai, pihaknya akan menolak cabai impor itu masuk ke Jawa Timur.
“Nanti sikap tegas ini kami sampaikan ke Gubernur agar menjaga pelabuhan agar tak kemasukan cabai impor,” ungkapnya.
Politisi asal Partai Demokrat ini meyakini masih banyak solusi yang bisa dilakukan pemerintah untuk menekan harga cabai. Diantaranya dengan melakukan operasi pasar, baik di pasar induk maupun pasar-pasar yang dekat dengan permukiman.
“Pemerintah memang harus melakukan intervensi pasar, salah satunya dengan operasi pasar,” tutupya. (Three)