Pedagang Pasar Kraksan Probolinggo Mantapkan Diri Mendukung Khofifah

Pedagang Pasar Kraksan Probolinggo menyatakan diri mendukung Khofifah Indar Parawansa. (Foto: Setya/NusantaraNews)

Pedagang Pasar Kraksan Probolinggo menyatakan diri mendukung Khofifah Indar Parawansa. (Foto: Setya/NusantaraNews)

NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Calon Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa melakukan navigasi program dengan menyapa warga pasar tradisional Semampir, Kraksan. Pedagang warga pasar tradisional di Probolinggo itu dibuat heboh ketika pasangan nomor urut 1 masuk ke pasar tersebut.

Warga yang mengetahui kedatangan Khofifah antusias menyambutnya. Kedatangan Menteri Sosial 2014-2018 ini ke pasar tersebut didampingi kader pengurus partai pengusung, Partai Golkar dan PPP Probolinggo, serta para relawan lainnya. Mereka ikut menyisir dan mengkampanyekan Khififah ke dalam pasar.

Baca juga: Tren Terus Naik, Khofifah-Emil Terkuat Dibanding Gus Ipul-Puti di Pilgub Jatim

Ja’ kaloppae peleh nomor sittung, Ibu Khofifah Calon Gubernur Jawa Timur, (Jangan lupa pilih nomor urut satu Khofifah Calon Gubernur Jawa Timur),” ujar juru Kampanye Partai PPP Probolinggo, Senin (9/4/2018).

Di tengah terik matahari, dengan gaya pakaian casual khas kemeja putih warna kerudung senada, Khofifah langsung diserbu pedagang pasar. Seketika Khofifah menyambut permintaan warga yang berebut swafoto dan bersalaman.

Kemudian Khofifah lanjut menyisir gang demi gang pasar, menyalami warga dan pedagang satu per satu. Tidak sedikit yang mengacungkan 1 jari, simbol nomor pilihan Khofifah-Emil.

Pengunjung yang sedang berbelanja tak kalah semringah menyalami Khofifah. Alunan musik ‘Wis Wayahe Bu Khofifah‘ juga ikut mengiringi ramainya pengunjung dan kunjungan Khofifah.

Baca juga: Buruh Pabrik Tripleks Lumajang Dukung Khofifah

“Bu Khofifah masuk pasar, pa, bu,” teriak salah satu pedagang sambil bertepuk menyambut Khofifah kegirangan.

Dukungan dari masyarakat pun semakin deras, pedagang pasar ramai-ramai menyanyikan dan menyatakan dukungan untuk Khofifah sambil mengangkat jari telunjuk ke atas.

Itu juga yang dilakukan Ismawati (56), pedagang sayur. “Saya dukung Ibu Khofifah karena lebih peduli pada para pedagang dan kondisi pasar. Pon baktona Ibu Khofifah, (sudah saatnya Ibu Khofifah). Enggak yang lain. Kalau yang wakil itu maju cuma ngaku keturunan NU. Kalau ibu Khofifah asli dari masyarakat biasa tumbuh bekerja sama jadi menteri dua kali itu,” tutur Ismawati.

Baca juga: Khofifah Berkunjung ke Pasar Genteng Banyuwangi Bersama Tukang Becak

Komitmen Khofifah terhadap pengembangan pasar tradisional diapresiasi oleh Tokoh di Pasar Semampir, Kraksan. Idris (47) mengaku mendukung perwujudan gagasan pasangan nomor urut 1 di tingkat Jawa Timur.

“Saya dukung penuh Ibu Khofifah karena beliau sudah peduli terhadap keberadaan pasar tradisional. Calon lain dia jaim, kalau ibu Khofifah kita tau dari dulu kalau enggak dicurangi dia menang,” kata Idris.

Menyoal pasar tradisional, Menteri Sosial 2014-2017 itu menyiapkan program pembangunan khusus pasar tradisional dari pembenahan infrastruktur hingga sistem dan kebijakan khusus untuk pasar tradisional. Perhatian pemerintah terhadap pasar tradisional dirasa perlu untuk menghidupkan roda ekonomi di masyarakat. (setya)

Editor: Yahya Suprabana

Exit mobile version