NUSANTARANEWS.CO, Pamekasan – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Pamekasan membentuk tim cyber anti fitnah di media sosial. Tim ini terdiri dari beberapa lembaga dan Badan Otonom (Banom) di bawah naungan PCNU Pamekasan.
Tim cyber ini yang akan mengawal NU secara kelembagaan maupun secara kultural ketika asda netizen yang menebar fitnah dan informasi negatif tentang NU, ulama NU maupun dakwah, sosial maupun amaliah NU.
Ketua Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) PCNU Pamekasan, Taufiqurrahman Khafi mengatakan, saat ini informasi negatif di dunia internet sudah sangat massif. Hal ini karena tidak jelasnya sumber informasi yang didapatkan, kemudian dikonsumsi dan disebarkan secara massif pula. Hal ini karena enggannya pengguna internet (Netizen) untuk mengklarifikasi atau melakukan check, recheck dan crosscheck.
“Sekarang informasi negatif di internet mudah kita temukan. Masyarakat juga mudah mempercayainya kemudian membagikannya kepada orang lain,” kata Taufiq dalam keterangan tertulis yang diterima, Sabtu (4/3/2017).
Taufiq menyampaikan, PCNU Pamekasan memiliki kewajiban untuk menangkal segala bentuk informasi yang negatif apalagi fitnah. Terutama akhir-akhir ini yang menjadi sasaran empuk adalah NU dan ulama NU serta amaliah NU. Informasi ini disebar melalui blog, website yang tidak jelas alamatnya, media sosial seperti facebook, instagram, twitter, youtube dan akun media sosial lainnya.
“Tim Cyber ini yang akan memantau informasi di internet jika terjadi fitnah terhadap NU, Ulama dan amaliah NU. Masyarakat harus diadvokasi agar tidak mudah terhadap sumber informasi yang tidak jelas,” imbuhnya.
Mantan jurnalis salah satu radio di Pamekasan ini mengungkapkan, selain menangkal informasi negatif, Tim Cyber juga akan melakukan counter wacana dan opini agar masyarakat tidak semakin tersesat dengan informasi yang negatif dan salah.
Pembentukan Tim Cyber PCNU Pamekasan ini, akan diawali dengan kegiatan Kopi Darat (Kopdar) Netizen NU Pamekasan, yang akan dilaksanakan pada hari Ahad (5/3/2017) besok, di Pondok Pesantren Sabilul Ihsan, Desa Jalmak, Kecamatan Pamekasan. [&]
Editor: Sulaiman
