PB NU Bentuk Tim Lima Kembalikan PKB Ke NU, PKB: Pilpres Tak Diakui Milik NU

PB NU Bentuk Tim Lima Kembalikan PKB Ke NU, PKB: Pilpres Tak Diakui Milik NU

NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Pengurus PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) tanggapi santai rencana PB (Pengurus Besar) NU yang akan membentuk pansus (tim lima) untuk mengembalikan PKB ke NU.

Wakil bendahara PKB Jawa Timur Ubaidillah mengaku heran dengan sikap petinggi dari PB NU tersebut. “PKB itu bukan banom PB NU jadi buat apa PB NU ngurusi PKB,” terang anggota DPRD Jawa Timur ini, Selasa (30/7/2024).

Pria asal Situbondo ini mengaku heran atas sikap dari pengurus PB NU yang berusaha untuk mengambil alih PKB dengan dalih mengembalikan PKB ke NU. “Waktu pileg dan pilpres  PB NU melarang para pengurus PC NU dan PW NU di daerah aktif dan mendukung PKB. Pengurus daerah yang mendukung PKB diberi sanksi dan para pengurus PB NU menyebut kalau PKB bukan representasi NU. Kok sekarang malah akan ditarik lagi dan dikembalikan lagi ke NU. Yang benar mana nih,” kata dia.

Ubaidillah mengatakan PKB selama kepemimpinan Muhaimin Iskandar (Gus Imin) terbukti sebagai partai pemenang pemilu ke 4 di Indonesia.

” Walau pilpres kalah, namun pileg hampir seluruh kursi mulai DPRD kabupaten dan kota termasuk di DPR RI bertambah. Di DPR RI hasil pileg sekarang ada penambahan kursi dari 58 kursi menjadi 68 kursi dan tentunya ini sejarah. Khusus di Jawa Timur, PKB menjadi jawara pemenang pileg 2024,” terangnya.

Khusus untuk Gus Ipul, Ubaidillah menyindir kalau pria yang saat ini walikota Pasuruan tersebut pernah maju dalam bursa pemilihan caketum PKB dalam muktamar PKB tahun 2004 di Semarang. “Namun, dalam muktamar tersebut Gus Ipul kalah sama Gus Muhaimin,” jelasnya.

Jika PKB dituding punya orentasi kekuasan, imbuh Ubaidillah, hal itu sangat wajar mengingat posisi PKB sebagai parpol tentunya berorentasi pada kekuasaan. “Lho parpol didirikan tujuannya untuk mengejar sebuah kekuasaan. Beda kala PB NU sekarang ini orentasinya tambang,” tandasnya.

Sekedar diketahui,Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Tengah menggodok sebuah rencana. Mereka mau mengembalikan lagi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang sudah melenceng dari pemilik sahnya, yakni PBNU. Untuk itu, mereka akan membuat tim lima, atau semacam panitia khusus (Pansus), guna mengembalikan PKB ke jalur awalnya.

Sekretaris jenderal PBNU Gus Ipul merilis sebuah pernyataan. Ia menyebut, langkah mengembalikan PKB ke garis PB NU harus dilakukan karena telah banyak pernyataan PKB yang tak sesuai dengan sejarah.

“PBNU sedang berdiskusi. Jika diperlukan, pembentukan Tim Lima akan segera dilakukan. Langkah ini setelah melihat pernyataan elite-elite PKB yang ahistoris. Ada tanda-tanda mereka akan membawa lari dari sejarah berdirinya PKB,” kata mantan wagub Jawa Timur dua periode ini.

Gus Ipul lantas mencontohkan beberapa pernyataan elite-elite PKB yang menganggap bahwa PB NU tidak perlu didengarkan. Padahal tanpa mendengarkan PBNU, PKB terbukti gagal dalam proses pemilihan Presiden beberapa waktu lalu. Bahkan, sekarang ini PBNU sudah menunjuk Wakil Rais Aam KH Anwar Iskandar dan Waketum PBNU KH Amin Said Husni memimpin pendalaman atas konflik dengan PKB. Keduanya akan meneliti, lalu akan memberikan rekomendasi kepada PBNU atas langkah yang harus diambil. (setya)

Exit mobile version