NUSANTARANEWS.CO – Nama Stephen Craig Paddock kini tengah menjadi buah bibir di seantaro dunia, terkhusus di Amerika Serikat. Ya, Stephen Craig adalah pelaku penembakan tunggal di Las Vegas Minggu (1/10) malam. Ia menggunakan senjata api miliknya untuk memberondong tembakan ke kerumunan orang yang tengah menonton sebuah konser musik di Route 91 Harvest, seberang hotel Mandalay Bay.
Stephen sudah berusia 64 tahun warga lokal Mesquite, Nevada. Ia tengah berada di sebuah kamar di Hotel Mandalay Bay lantai 32, sementara konser musik tepat di seberang hotel.
Sedikitnya ada 22 ribu orang menonton konser musik Country di Route 91 Harvest. Melihat keramaian, Stephen lalu mengarahkan senjata apinya ke kerumunan orang itu lalu melakukan penembakkan secara rutal.
Akibatnya, sekitar 59 orang tewas dan 527 lainnya luka-luka. Belum diketahui apa motif Stephen Craig melakukan penembakan brutal itu. Pasalnya, ketika SWAT hendak menyergap, saudara kandung Eric Puddcok sudah ditemukan tak bernyawa. Diduga, Stephen Craig bunuh diri. Dan petugas menemukan 19 pucuk senjata api di sekitar Stephen.
Insiden ini menjadi peristiwa penembakan massal terburuk dalam sejarah Amerika modern. Lalu apa saja jenis senjata yang digunakan Stephen untuk menembak tewas 59 korban itu?
Dilansir DailStar, dari ke-19 senjata itu beberapa di antaranya adalah senapan jenis militer yang Stephen dibeli secara ilegal di Amerika Serikat. Seorang sumber penrgak hukum mengatakan setidaknya satu dari senjata-senjata tersebut telah dimodifikasi untuk memungkinkan penembak menembak dengan putaran yang sangat cepat. Senapan lainnya merupakan jenis senjata yang telah dimodifikasi total menjadi senapan otomatis.
Adapun kepastian senapan itu empat di antaranya senapan Daniel Defense DDM4, tiga FN 15 dan senapan lainnya yang dibuat oleh Sig Sauer.
DDM4 bisa dibelia di AS dengan dealer berlisensi sekitar £1.200. FN115 tersedia dengan harga lebih rendah, tetapi senapan ini menawarkan poin pin akurasi dan jalur siap tembak.
Saat ini pihak kepolisian tengah melacak semua pembelian senjata Stephen Paddock setelah 18 senjata api, bahan peledak dan ribuan amunisi ditemukan di rumahnya di Mesquite. (ed)
(Editor: Eriec Dieda)