Padam Listrik Hingga 14 Jam, Pelanggan PLN Kecewa!

Ilustrasi Gardu PLN/Foto dok nusantaranews.co

Ilustrasi Gardu PLN. Foto: Dok Nusantaranews.co

NUSANTARANEWS.CO – Kalangan pengusaha kecil dan menengah serta warga di Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung kecewa dengan kinerja PT PLN di wilayah itu karena pemadaman aliran listrik yang dinilai merugikan pengelolaan usaha dan merusak peralatan elektronik.

Menurut beberapa kalangan pengusaha di Mesuji, nyaris setiap hari terjadi pemadaman aliran listrik PLN di Kabupaten Mesuji. Sehingga, beberapa pemilik usaha harus tutup lantaran tak dapat mencari penghasilan seperti hari biasanya.

Udin, warga asal Desa Berasan Makmur, Kecamatan Tanjung Raya mengatakan, pada September ini pemadaman aliran listrik dirasakan sangat luar biasa, ketika padam minimal selama 12 jam, bahkan bisa sampai 14 jam baru hidup kembali.

“Saya merasa sangat kecewa, terlebih saya adalah pelangan PLN, semestinya pihak PLN harus berupaya semaksimal mungkin dalam memberikan pelayanan kepada konsumen, dan jika akan melakukan pemadaman, PLN harus memberitahukan kepada konsumen agar dapat mengerti jika memang terdapat kendala yang mengakibatkan padam listrik di kabupaten Mesuji,” ungkap Udin, Senin (19/9).

Udin melanjutkan, kekecewaan para konsumen juga tak hanya akibat padam listrik, meskipun listrik hidup tetap saja berdampak kepada peralatan elektronik rumah tangga yang menjadi korban, seperti pada saat padam listrik kemudian hidup dan padam lagi.

Menurutnya, beberapa peralatan rumah tangga, seperti kulkas, TV, kipas angin, juga stavolt (stabilisator) juga ikut rusak.

“Kalau begini terus bisa bangkrut saya, karena biaya service atau beli baru akibat rusak dampak arus listrik yang tidak stabil,” ujar Udin.

Keluhan atas kerap kali terjadi padam aliran listrik juga dikatakan Narni, pemilik usaha pembuatan es batu asal Desa Simpang Pematang, Mesuji.

“Jika listrik padam terus menerus seperti saat ini, mau tidak mau kami tak dapat menjalankan usaha seperti biasanya,” papar Narni.

Konsumen PT PLN warga Mesuji itu berharap kepada pemerintah daerah melalui dinas terkait dapat menegur serta mencari solusi agar pemadaman listrik di Kabupaten Mesuji tidak berkepanjangan terjadi lagi. (Yudi/ant)

Exit mobile version