Berita UtamaLintas NusaRubrikaTerbaru

Deddy Sitorus Bersama Petinggi PLN Resmikan Listrik di Malinau dan Nunukan

Deddy Sitorus bersama petinggi PLN resmikan listrik di Malinau dan Nunukan.
Deddy Sitorus bersama petinggi PLN resmikan listrik di Malinau dan Nunukan/Foto: Deddy Sitorus bersama PLN resmikan PLN untuk Malinau dan Nunukan.

NUSANTARANEWS.CO, Malinau – Satu persatu desa di pedalaman mulai terang benderang. Bertepatan dengan Hari Listrik Nasional ke 77, Deddy Yevri Sitorus bersama General Manager UIW Kaltimra Joice Lanny Wantania meresmikan Penyelaan Listrik Desa  Labang dan Desa Sengayan Senin (31/10) di Malinau.

“Bagi saya listrik bukan sekadar pelayanan yang diberikan oleh PLN kepada masyarakat. Tapi listrik merupakan hak asasi manusia. Karena itu menjadi kewajiban negara. Sehingga Sila Ke 5 dalam Pancasila benar-benar terwujud,” tegas Deddy Sitorus dalam sambutannya.

Bagi PLN, penyalaan listrik di Desa Labang Kabupaten Nunukan dan Desa Sengayan Kabupaten Malinau merupakan program Listrik Desa. Terutama di daerah 3 T. Terdepan, terluar dan tertinggal.

Menurut  MUP3 Berau, Deny Setiawan  saat ini listrik di dua desa tersebut sementara masih 6 jam. Menggunakan mesin disel 40 Kwh dengan kebutuhan solar 1 ton sebulan. Listrik tersebut menerangi 150 pelanggan di Labang dan 33 pelanggan di Sengayan.

Baca Juga:  KPU Nunukan Gelar Pleno Rekapitulasi Perhitungan Perolehan Suara Pemilu 2024

“Kedepan kami akan tingkatkan lagi. Sekarang 6 jam, lantas 12 jam sampai akhirnya 24 jam,” jelasnya.

Ditempat yang sama General Manager UIW Kaltimra Joice Lanny Wantania mengaku sangat bahagia. Menurutnya, momentum ini merupakan hadiah terindah di hari listrik.

“Saya bayangkan anak-anak di desa Labang dan Sengayan sudah bisa belajar dengan baik. Keluarga bisa berkumpul di ruang tamu yang terang benderang. PLN berkomitmen ratio elektrifikasi dapan menembus 100 persen. Dan listrik desa bisa segera tuntas,” ujar Joice.

Sementara itu, dikesempatan yang sama Deddy Sitorus menyatakan dalam waktu dekat akan menemui Menteri ESDM. Terkait tindak lanjut program Pembangkit Listrik Tenaga Micro Hydro (PLTMH).

“Micro hydro cocok untuk daerah pedalaman terutama yang posisinya di pinggir sungai. Ini menjadi salah satu solusi meringankan beban PLN,” kata politisi PDI Perjuangan ini. (ES)

Related Posts

1 of 92