Puisi Rahmat Akbar
MEREKA KAUM ELIT, SEDANGKAN KITA KAUM SULIT
Hari ini aku akan pergi merantau ke sebuah kota yang jauh
Katanya di sana banyak lowongan kerja
Sebut saja kota metropolitan, hidup spontan
Gaya bak kaum elit, padahal banyak peristiwa melilit.
Kupandang begitu indah bangunan
Lampu-lampu jalan berpendaran
Ditambah hiasan kota yang dipenuhi anak jalanan
Sambil membawa gitar dan menyanyikan lagu arakan.
Kulihat banyak aktivitas melintas
Di sudut jalan ada yang mengguras sampah
Ada yang mengguras perih
Bahkan ada yang mengguras keringat saudara sendiri.
Sedangkan kita kaum sulit
Memungguti rezeki di kolong jembatan
Di bak sampah, bahkan sampai ke rumah malam
Sambil mengangkat tangan dan pantat
Hanya untuk hidup: bertahan.
Kotabaru, 2018
ORANG ITU BERDASI
Orang itu berdasi, melempar senyum kepadaku
tepat di bulan ini-ketika sudah diumumkan perihal
berkas calon yang meloloskan dirinya
sontak kubalas dengan senyum mengulum
seperti ingin kumuntahkan, ke mukanya yang haus akan kekusaan.
Kemudian dia kembali mendekatiku
berbisik ketelingaku soal ini-soal itu
“ini demi kemaslahatan umat.”
“ini demi masyarakat yang sedang sekarat.”
lagi-lagi aku ingin muntah mendengarnya.
Bagaimana mungkin orang berdasi ini menjadi wakil rakyat
sementara dia pernah terjerat perihal pengelapan
pengelapan yang membuat dirinya tidur di istana megah bertrali besi
dan masih saja berani untuk mencalonkan diri.
Kemudian dia terus berkata kepadaku
dan tepat yang ke tiga kalinya, aku ingin memuntahkan kata
di dasinya yang ingin mencari tahta.
Kotabaru, 2018
Rahmat Akbar, lahir di Kotabaru, Kalimantan Selatan, 04 Juli 1993. Puisinya pernah menggisi beberapa media massa seperti Kabapesisir, Radar Banyuwangi, Koran Dinamikanews, Analisa Medan, Malang Post, Magelang Ekspres, Flores Sastra, Koran Merapi, Tribun Bali, Media Kalimantan dan sejumlah antologi bersama. Sekarang bekerja sebagai Guru Bahasa Indonesia di SMA Garuda Kotabaru dan pendiri sekaligus pembina bagi siswanya di komunitas Taman Sastra SMA Garuda Kotabaru. Akbar bisa disapa melaluiemail Rahmatakbar464@gmail.com, fb: Kai.akbar
__________________________________
Bagi rekan-rekan penulis yang ingin berkontribusi (berdonasi*) karya baik berupa puisi, cerpen, esai, resensi buku/film, maupun catatan kebudayaan serta profil komunitas dapat dikirim langsung ke email: redaksi@nusantaranews.co atau selendang14@gmail.com