Misteri Cinta Pertama

"Art Love" (Ilustrasi). Foto: Dok. rare-thoughts.com

"Art Love" (Ilustrasi). Foto: Dok. rare-thoughts.com

Puisi Moh. Ramli
MISTERI CINTA PERTAMA

Malam bercakap perihal cinta pertama
malam bertanya pada bintang, pada bulan
juga pada diriku yang teramat sunyi.
Suaranya tak segan mengutukku jadi bisu
dan sebab pandangannya tubuh membeku.

Malam datang dengan tanya menyesakkan dada, dengan angin sejuk,
ia mengumbal kematian yang belum benar-benar jadi mati.
aku tidak bisa membunuhnya dengan instan
karena aku memang tak pernah berniat untuk membunuhnya.
Dia tetap abadi tanpa ku dekap dengan sedih dan bahagia.

Malam mematahkan pedang yang sudah banyak membunuh rasa
mengharuskan kembali menatap usia luruh penuh debu.
mungkin memang seharusnya aku bakar senjata itu
namun mengapa harus kembali menikmati luka lama?
apa tidak ada jalan lain, selain bunuh diri untuk menafsir cinta?.

Jakarta, 7 Agustus 2017

Moh. Romli, lahir di Bicabi, Dungkek, Sumenep Madura, 12 Januari 1995. Bergiat di Sastra Gubuk Reot Dungkek Pesisir Sumenep. Kini sedang menebus takdirnya di Jakarta. Kumpulan puisi terbarunya: Hikayat Cinta (2017). Karya-karyanya dimuat di sejumlah media cetak/daring di antaranya: Haluan, Medan Bisnis, Riau Realita, NusantaraNews.co, Go Cakrawala, Buana Kata, Satelit Post, Radar Banyuwangi Dll.

Exit mobile version