NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Menteri Pertanian Amran Sulaiman hari ini, Senin (13/3/2017), mengunjungi kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Gedung Merah Putih, Jalan Kuningan, Jakarta Selatan.
Kunjungan tersebut dilakukan Amran hanya untuk berdiskusi dengan KPK menyangkut masalah kelapa sawit dan meminta pendampingan kepada KPK untuk mengawasi anggaran peremajaan atau replanting kelapa sawit.
Simak: KPK Akan Awasi Kepatuhan Pajak Perusahaan Sawit
Adapun dana yang telah disiapkan untuk peremajaan perkebunan kelapa sawit rakyat sama dengan tahun 2016, yaitu sebesar Rp 400 miliar. Selain itu, ada tambahan dana untuk pengembangan sarana dan prasarana petani sebesar Rp 160 miliar.
Sehingga, total dukungan dana kepada petani yang digelontorkan dari iuran ekspor yang dihimpun Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) Kelapa Sawit yang akan ditindaklanjuti oleh Ditjen Perkebunan Kementan adalah mencapai Rp 560 miliar.
Baca: Kasus e-KTP: KPK Segera Tetapkan Tersangka Baru
“Kita lihat bagaimana replanting yang mau kita lalukan. Kemudian peran dan seterusnya termasuk pembiayaannya,” ujar Amran.
Selain itu Amran juga meminta peran KPK dan pengawasan pembiayaan program terkait untuk perkelapa sawitan.
Simak: Ini Saran KPK Kepada Menhub Budi Terkait Proyek LRT
“Bagaimana replanting yang mau kita lalukan. Kemudian peran dan seterusnya termasuk pembiayaannya,” kata Amran.
Reporter: Richard Andika