NUSATARANEWS.CO – Entah anda selalu sampai di bandara berjam-jam sebelum penerbangan atau waltz Anda dalam beberapa menit sebelum cut-off time, Anda masih menghabiskan lebih banyak waktu menunggu daripada seharusnya.
Waktu kedatangan dan keberangkatan yang dijadwalkan kepara penumpang maskapai sering kali tidak sesuai dengan berapa lama pesawat benar-benar perlu dihabiskan di udara. Maskapai mengulur-ulur waktu perjalanan, sehingga ketika ada penundaan pesawat masih tiba “tepat waktu” sebuah strategi yang dikenal sebagai “schedule padding” atau jadwal berlapis.
The Telegraph melaporkan bahwa antara tahun 1996 dan 2015, waktu yang ditentukan untuk penerbangan dari bandara Heathrow London ke Skotlandia Eidenburgh telah meningkat secara signifilan, meskipun ada peningkatan teknologi, hampir keseluruhannya karena jadwal berlapis tersebut. Seorang pilot AirTran Airways mengaku kepada Reader’s Digest bahwa “perusahaan penerbangan benar-benar telah menyesuaikan waktu kedatangan dan penerbangan mereka sehingga mereka dapat memperoleh rekaman kedatangan tepat waktu yang lebih baik, jadi mereka mungkin mengatakan sebuah penerbangan makan waktu dua jam bila sebenarnya membutuhkan waktu hanya satu jam 45 menit.”
Untuk membuat keadaan menjadi lebih buruk, definisi “kedatangan tepat waktu” tidak sesuai. Flightstats.com, sebuah situs yang mengeluarkan penghargaan untuk kinerja tepat waktu, (OTP), menghitung setiap penerbangan memiliki selisih 15 menit dari waktu kedatangan penerbangan lainnya. Bahkan jika sebuah maskapai penerbangan memiliki jargon ontime, mereka telah menambahkan waktu sertya memperhitungkannya untuk hal-hal tidak terduga yang mungkin terjadi.
Hal tersebut berlaku samahalnya dengan pemberlakuan diskon di super market dimana penjual telah menetapkan harga tertinggi dari prosuk yang dijualnya baru kemudian memberlakukan diskon, agar tidak terjadi kerugian yang besar.
“Kam secara teratur meninjau ulang rencana penerbangan dan waktu untuk memastikan bahwa kami dapat memenuhi waktu keberangkatan dan kedatangan yang telah kami terbitkan. Pelanggan dapat merencanakan dengan baik perjalanan mereka disesuaikan dengan jam penerbangan,” kata juru bicara British Airways.
“Cuaca, jenis pesawat terbang, pembatasan lalu lintas udara, infrastruktur bandara, dan pertimbangan geopolitik, semuanya nanti akan berpera dalam keputusan yang akan diambil mengenai apakah akan meningkatkan atau mengurangi waktu penerbangan yang diputuskan masing-masing tute dalam jadwal kami.
Meskipun masih ada ruang untuk perbaikan ketika menyangkut cara maskapai mengelola jadwal penerbangan mereka, 15 menit benar-benar tidak sebesar kesepakatan, semua hal yang dipertimbangkan, jangan terlalu merasa terkesan saat tiba-tiba anda mendapati penerbangan yang tepat waktu.
Penulis: Riskiana
Editor: Romandhon