Mendag Siapkan Strategi Khusus Hadapi Hambatan Ekspor Sawit

Menteri Perdagangan RI, Enggartiasto Lukita. Fadilah/Nusantaranews

Menteri Perdagangan RI, Enggartiasto Lukita. Fadilah/Nusantaranews

NusantaraNews.co, Jakarta – Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menegaskan minyak sawit merupakan komoditas yang cukup berpengaruh dalam perekonomian Indonesia. Akan tetapi, kata dia, akhir-akhir ini menghadapi tantangan yang semakin besar dalam perdagangan internasional.

“Oleh karena itu, diperlukan sinergi dari semua pemangku kepentingan dalam merumuskan hal-hal yang harus diupayakan untuk mempertahankan, bahkan meningkatkan peranan sawit kita,” tegas Mendag Enggar seperti dikutip dari keterangan persnya, Kamis (31/8/2017).

Mendag Enggar menegaskan situasi tersebut kepada puluhan pelaku usaha sawit dari asosiasi di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu malam, 30 Agustus 2017. Pertemuan ini dilakukan guna memperkuat daya saing komoditas kelapa sawit dan turunannya sebagai komoditas ekspor utama Indonesia.

Selain itu, pertemuan dilakukan untuk menyiapkan strategi khusus dengan memanfaatkan instrumen perdagangan yang bisa menangkal hambatan bagi komoditas sawit Indonesia di dalam dan luar negeri.

Karena itu, Enggar menekankan, sesuai amanat Presiden Joko Widodo, tidak boleh ada hambatan ekspor di dalam negeri, termasuk untuk sawit. “Sejauh ini, para pelaku usaha mengungkapkan hambatan ekspor dari dalam negeri datang dari mahalnya biaya perbankan, sertifikasi untuk syarat ekspor, pungutan-pungutan daerah, dan kebijakan yang memberatkan pengusaha sawit,” katanya.

Mendag pun berjanji segera berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait untuk menyelesaikan hambatan tersebut, seperti dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan Kementerian Keuangan.

Pewarta/Editor: Ach. Sulaiman

Exit mobile version