Puisi Maghfur M. Ramin
Keangkuhan
– Jiwa Syahadat
Pohon yang dipupuk
meninggi bahkan menjulang
menembus cakrawala keangkuhan
betapa gaib dalam luka
terang dalam tawa
berapa lama lagi burung biru menjemput
bangkai-bangkai badan
boleh saja meminjam kapak Ibrahim
untuk menebang berhala-berhala kemunafikan
tapi apa yang menyambut
angkuh dan angkuh
hingga tak sampai pada kebinasaan
yang tergantikan oleh akar kesucian
di manakah mata air ibu
yang dialirkan dalam sendi ketulusan?
harap jua melekat
tegak pohon jiwa syahadat
setelah nyata ikrar taubat
Sapen, 2017
Mencari Dasar
Ini air mengalir
menggapai yang kosong
terus mencari dasar
begitu juga kau menuju akbar
Kutub, 2017
*) Penulis kelahiran rahim Madura. Sekarang direktur Lisafa (Lingkar Studi Akidah Filsafat dan Buday) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
__________________________________
Bagi rekan-rekan penulis yang ingin berkontribusi (berdonasi*) karya baik berupa puisi, cerpen, esai, resensi buku/film, maupun catatan kebudayaan serta profil komunitas dapat dikirim langsung ke email: redaksi@nusantaranews.co atau selendang14@gmail.com