NUSANTARANEWS.CO – Sebuah penelitiaan yang diterbitkan dalam Jurnal Sexualities di Kanada mengungkapkan bahwa perempuan sering kali memalsukan orgasme saat bersenggama dengan pasangannya. Ada sejumlah sebab dan alasan mengapa perempuan sering melakukannya. Tapi, sebuah penelitian terbaru seperti dilansir The Sun mengungkapkan bahwa perempuan yang memalsukan orgasme saat senggama adalah sosok yang tidak setia terhadap pasangan.
Studi baru ini dipublikasikan dalam Archives of Sexual Behaviour. Perempuan yang tidak setia kepada pasangan cenderung rutin memalsukan orgamse. Kesimpulan ini merupakan hasil dari sebuah survei yang mempelajari 138 perempuan dan 121 laki-laki yang aktif secara seksual. Mereka diminta memberikan sebuah jawaban tentang klimaks dan kecurangan (memalsukan orgasme).
Intensitas dan frekuensi orgasme pada perempuan disebut memiliki pengaruh apakah mereka sebelumnya telah dicurangi. Pada perempuan yang pernah merasa dicurangi, di masa depan kemungkinan besar ia akan melakukan perbuatan serupa.
Pasalnya, ada hubungan erat antara berapa kali seorang perempuan memalsukan orgasme dan bagaiamana ia akan melakukan kecurangan. Semakin seorang perempuan memalsukan orgasmenya, semakin besar kemungkinan ia telah pernah merasa dicurangi di masa lalu serta akan melakukan tindakan serupa di masa depan.
Pakar seks, Dr Tammy Nelson mengungkapkan bahwa telah ada banyak perempuan yang memalsukan orgasme ketika senggama. Menurutnya, ada sekitar 80 persen mereka mengakui perbuatannya tersebut.
Lebih lanjut, penelitian lain menyebutkan bahwa perempuan yang berpura-pura merasa tidak puas dengan pasangan mereka ketika berhubungan seks, atau jarang membuka komunikasi untuk mengutarakan keinginannya kepada pasangan ketika bercinta, besar kemungkinan mereka akan mencari kesenangan di tempat lain.
Penulis: Eriec Dieda