NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Salah satu calon ketua DPC Demokrat kabupaten Gresik Supriyanto telah menjelekkan partai Demokrat. Menurut Supriyanto dukungan mengalir kepadanya dikarenakan hampir mayoritas dari PAC di kabupaten Gresik menginginkan pergantian ketua baru dan mendukung dirinya untuk maju di Muscab Demokrat kabupaten Gresik.
“Tidak benar adanya kalau saya menjelekkan partai. Bukti dilapangan, hampir mayoritas PAC di kabupaten Gresik,mendukung saya sebagai ketua Demokrat kabupaten Gresik,” ungkapnya Sabtu (28/5).
Supriyanto mengatakan dirinya maju sebagai calon ketua Demokrat kabupaten Gresik karena menegaskan semangat perubahan yang diusung mayoritas DPAC membuatnya semakin bersemangat untuk berkontestasi dalam Muscab DPC Partai Demokrat Gresik.
“Sekaligus saya ingin mengembalikan marwah partai dan mensejajarkan partai demokrat dengan partai politik besar lainnya di Kabupaten Gresik,” jelasnya.
Dikatakan oleh Supriyanto, dirinya menawarkan perubahan dengan visi dan misi mengembalikan marwah serta lebih mendekatkan Partai Demokrat ke rakyat.
“Kerja nyata ke rakyat harus ditingkatkan dan harus hadir untuk rakyat,” jelas dia. Bahkan, Supriyanto membantah kalau dirinya tak pernah ngantor ke kantor DPC Demokrat Gresik untuk menjalankan tugas sesuai tupoksinya.
Sebelumnya, Ketua BPOKK DPC Partai Demokrat Gresik Syaiful Fuad menyesalkan ada calon yang justru merusak marwah partai.
Pria yang akrab disapa Cak Fuad mengatakan, bahwa semua orang berhak mencalonkan diri sebagai orang nomer 1 di Demokrat Gresik. Tapi jangan sampai menjelekan partai
Cak Fuad lalu membeberkan Salah satunya seperti Deklarasi yang dilakukan Sekretaris DPC Partai Demokrat Gresik Supriyanto di salah satu hotel di Gresik pada Rabu (18/5) lalu.
Dalam deklarasi tersebut, Supriyanto didampingi Ketua Bappilu DPC Partai Demokrat Gresik, Akhmad Sulkhan menilai roda organisasi terkesan vakum. Termasuk, kegiatan-kegiatan Partai Demokat di Gresik yang membuat citra bagus di mata rakyat tidak terlihat dan juga kebijakan partai tidak dilaksanakan secara kolektif kolegial.
Bahkan, Cak Fuad menuding Supriyanto sebagai Sekretaris dan Ahmad Sulkan sebagai Ketua Bappilu DPC Partai Demokrat Gresik tidak pernah ke kantor DPC untuk melaksanakan tupoksinya. (setya)
