Masa Dinas Polri Tidak Terbatas, Walau Sudah Pensiun?

Mencari Sosok Kapolri
Diskusi Mencari Sosok Kapolri – Senayan vs Istana/Foto Ahmad Cinde/NUSANTARANEWS.CO

NUSANTARANEWS.COMasa Dinas Polri Tidak Terbatas, Walau Sudah Pensiun? Jabatan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) tengah bersitegang mencari sosok baru. Pasalnya, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti sebentar lagi memasuki masa pensiun.

Wacana perpanjangan masa dinas Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti semakin menyusut dan sudah tak menarik lagi diperbincangkan. Hal itu bersamaan dengan munculnya sejumlah nama-nama perwira bintang tiga Polri yang digadang-gadang layak menggantikan Badrodin, seperti diberitakan nusantaranews.co.

Baca juga: Mantan Gubernur PTIK Sebut Budi Gunawan Paling Berpeluang Jadi Kapolri

Namun demikian, pengamat kepolisian Hermawan Sulistyo mengatakan hal berbeda. Menurut Hermawan, ada banyak skenario yang bisa dilakukan Presiden Joko Widodo. Salah satunya memperpanjang masa dinas Badrodin yang oleh sebagian pihak keputusan ini dinilai sebagai penunda regenerasi polri (Lihat: Jokowi Menunda Regenerasi Polri).

“Pertama Badrodin diperpanjang 6 bulan sampai 1 tahun,” ujar Hermawan dalam diksusi bertema “Mencari Sosok Kapolri; Senayan vs Istana” di Sekretariat PARA Syndicate, Kebayoran Baru, Jumat (10/6/2016).

Menurut Hermawan, masa dinas kepolisian tidak mempunyai batasan. Sehingga, menurutnya tak masalah jika Jokowi memperpanjang masa kerja Badrodin. “Bahkan pak kumis, Timur Pradopo belum selesai, bintang 4 aktif,” kata dia.

Menurut dia, syarat menjadi calon Kapolri hanyalah perwira aktif. “Kalau dah Kapolri nggak ada pensiun,” cetusnya.

Lebih dari sekedar itu, Hermawan juga menuturkan bahwa Badrodin sebenarnya hanya patuh pada perintah Jokowi. Jika hanya ditawari, Badrodin dengan tegas akan memilih mundur. Intinya Badrodin masih menaruh sedikit harapan untuk tetap duduk di kursi jabatannya kini walaupun sudah masuk masa pensiun nanti.

Baca juga: Jabatan Kapolri dan Kepentingan Politik Jokowi

Exit mobile version