NUSANTARANEWS.CO, Kota Malang – Masa depan bangsa dan negara terletak di dalam diri para pemuda yang merupakan simbol generasi penerus bangsaa.
Pemuda memiliki peran yang sangat strategis dalam menjunjung tinggi harkat, dan martabat bangsa di kancah dunia.
Hal itu disampaikan Danrem 083/Baladhika Jaya, Kolonel Inf Bagus Suryadi Tayo di hadapan mahasiswa Universitas Brawijaya, Kota Malang, Sabtu (29/9).
Menurutnya, seiring dengan perkembangan era globalisasi seperti yang terjadi saat ini, para mahasiswa baru Universitas Brawijaya agar tidak mudah diadu domba dengan adanya isu-isu negatif yang bisa merusak persatuan dan kesatuan. Apalagi, selama ini persatuan dan kesatuan sudah terwujud dengan sangat baik.
“Ancaman bangsa Indonesia saat ini, merupakan ancaman yang bersifat non tradisional, dan dilakukan oleh non negara. Termasuk di antaranya iala terorisme, radikalisme dan peredaran narkotika,” ungkap Danrem.
“Tidak menutup kemungkinan, mereka menjadikan kampus-kampus sebagai sasaran melalui berbagai alasan,” tambahnya.
Kendati demikian, orang nomor satu di tubuh Makorem 083/Baladhika Jaya itu, meminta para mahasiswa baru untuk tidak mencemaskan hal tersebut.
Menurutnya, terdapat beberapa hal yang harus dilakukan oleh para generasi penerus bangsa dalam menangkal keberadaan hal itu.
Selain tetap berpegang teguh kepada Pancasila, menurut Danrem, para mahasiswa juga diwajibkan untuk bisa mengenali lingkungan di sekitarnya.
“Kalau ada hal-hal yang bersifat mencurigakan. Jangan segan-segan untuk segera melaporkan, bisa ke RT/RW, Kepolisian dan TNI,” pintanya. (mysp/nvh)
Editor: M Yahya Suprabana