Berita UtamaMancanegaraTerbaru

Maduro Tiba di Iran Untuk Pembicaraan Tingkat Tinggi

Maduro tiba di Iran untuk pembicaraan tingkat tinggi.
Maduro tiba di Iran untuk pembicaraan tingkat tinggi/Foto: Arab News

NUSANTARANEWS.CO, Teheran – Presiden Venezuela Nicolas Maduro tiba di Teheran pada hari Jumat, memimpin delegasi ekonomi-politik tingkat tinggi untuk kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Presiden Iran Ebrahim Raisi.

Dalam sebuah wawancara dengan saluran televisi berbahasa Spanyol Iran, Hispan TV, Maduro mengatakan bahwa Venezuela dan Iran memiliki tujuan yang sama untuk memerangi kolonialisme dan imperialisme di seluruh dunia.

Venezuela dan Iran, sambung Maduro, berada di garis depan dalam membentuk dunia yang bebas dari imperialisme dan kekuatan dominan.

“Era dominasi militer Amerika Serikat (AS) di dunia telah berakhir,” kata Pemimpin Bolivarian itu.

Lebih jauh, Venezuela dan Iran harus berbagi pengetahuan di semua bidang untuk menciptakan dunia baru, kata Maduro dan menekankan bahwa dunia kini sedang bertransisi menuju sistem geopolitik baru.

“Kita hidup di masa transisi geopolitik yang akan menentukan nasib abad ke-21. Ini adalah abad runtuhnya kekuatan hegemoni dimana Venezuela dan Iran berada di garis depan,” kata Maduro menambahkan bahwa road map kerja sama yang komprehensif adalah kunci menuju pencapaian dunia baru tersebut.

Baca Juga:  Bupati Nunukan Kembali Serahkan Bus Angkutan Pelajar di UPTD Kecamatan Sebatik

Seperti diketahui, kedua negara telah dipersatukan oleh kesamaan visi mengenai masalah internasional – yang sama-sama menjadi korban tindakan koersif AS dan sekutunya yang tidak bermoral.

Maduro juga memuji langkah berani Iran mengirim tanker bahan bakar ke negaranya yang mengalami krisis energi. Maduro mengatakan bahwa pengiriman minyak Iran ke Venezuela sangat membantu rakyat Venezuela.

Sejauh ini Iran terus mengirim bahan bakar ke Venezuela meskipun ada sanksi dan ancaman AS. Kedua negara bahkan telah membangun kerja sama lebih erat untuk mengimbangi dampak sanksi ilegal AS dan Barat yang tidak bermoral tersebut.

Iran belakangan telah memasok pengiriman bahan bakar dan peralatan yang dibutuhkan kilang minyak Venezuela sehingga sejak awal tahun Venezuela berhasil menggandakan produksi minyaknya mencapai rata-rata 900 ribu barel per hari (bph). Pertumbuhan signifikan produksi minyak tersebut sangat penting bagi pendapatan ekonomi negeri Bolivarian tersebut. (Banyu)

Related Posts

No Content Available