NUSANTARANEWS.CO – Ketua komisi IX Dede Macan Yusuf mengapresiasi sepak terjang kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Penny Kusumastuti Lukito. Hal itu disampaikannya saat acara diskusi bertajuk “Obat Palsu, Siapa Mau?” di bilangan Cikini, Jakarta, Sabtu (10/9/2016).
Dalam penilaian Dede, BPOM saat ini telah bekerja dengan giat dalam memerangi peredaran obat palsu dan ilegal. Kordinasi antara BPOM dengan pihak aparat kepolisian cukup garang dalam menguak berbagai tindak tanduk operasi bisnis kejahatan obat tak berijin tersebut.
“Ternyata kepala BPOM lebih galak daripada Jenderal,” sanjung Dede.
Dede menyebutkan salah satu prestasi BPOM terlihat dari upaya pengungkapan gembong peredaran obat ilegal di kompleks pergudangan Surya Balaraja, Banten pada hari Jumat lalu, tanggal 2 September 20016. Dalam pengungkapan tersebut, didapatkan temuan omset bisnis obat ilegal tersebut mencapai hingga Rp 30 Miliar.
Dede berharap pengejaran terhadap oknum pengedar obat ilegal dapat terus digalakkan. Ia menghimbau agar BPOM secara berkesinambungan dalam melaksnakan aksi pemberantasan obat ilegal tanpa harus menyesuaikan dengan momentum tertentu.
Karena, kata dia, para pelaku dapat mengetahui strategi yang dilakukan BPOM jika menggunakan pola momentum.
“Jadi, kalau melakukan razia selalu menjelang lebaran, natal dan tahun baru. Para pelaku-pelaku sudah tau,” ucapnya. (Hatiem)
