NUSANTARANEWS.CO, Jakarta — Vincentia Tiffani, mahasiswi cantik asal Yogyakarta sekaligus model ini sempat menjadi perbincangan warganet usai menembak cawapres nomor urut 02 Sandiaga untuk menjadi istri keduanya pada Sabtu (23/3/2019) lalu.
Tiffani, dalam video yang juga sempat viral itu, mengajak nikah Sandi saat di acara peluncuran Rumah Siap Kerja dan Pelatihan OK Oce di sebuah restoran.
Ternyata, dalam pengakuannya, mahasiswi Atma Jaya Yogyakarta itu mengaku tidak serius menyampaikan hal tersebut walau ada simpati terhadap Sandi. Tiffani mengaku hanya disuruh oleh panitia. Hal itu, diungkapkan langsung Tiffani melalui video yang diunggah di akun media sosialnya.
Baca Juga:
- Mahasiswi Cantik Lamar Sandiaga Siap Jadi Istri Kedua, Jawaban Sandi Mengejutkan
- Vincentia Tiffani Akhirnya Blak-Blakan Soal Kesediaannya Jadi Istri Kedua Sandiaga
“Saya dimintai tolong sama panitia untuk menanya bagaimana kalau saya menjadi istri kedua Bapak Sandiaga Uno. Kesannya seperti beneran ya. Tapi di situ saya sebenarnya adalah bercanda,” kata Tiffani dalam video yang diunggah di akun Instagram @vincentiatiffani seperti dilihat nusantaranews.co, Rabu (27/3/2019).
Tiffani mengaku diminta bertanya ke Sandiaga untuk menghidupkan acara peluncuran Rumah Siap Kerja dan Pelatihan OK OCE di Sleman. Tiffani mengatakan klarifikasi yang dibuatnya secara jujur dan tanpa tekanan dari pihak manapun. Dia mengaku sudah mendapatkan izin untuk membuat klarifikasi.
“Saya di sini berkata dengan jujur, ini saya buat sendiri tanpa ada media dan tanpa ada pihak yang memaksa saya untuk membuat klarifikasi ini. Nanti saya juga akan menyertakan chat di sini, screenshot. Ini adalah salah satu pihak dari sana yang mengizinkan saya untuk klarifikasi,” tuturnya.
Menanggapi hal itu, Wakil Direktur Advokasi BPN, Ferdinand Hutahaean menilai insiden buatan tersebut merupakan kejujatan. Sebab peristiwa yang bikin warganet heboh tersebut dinilainya sebagai bentuk kreativitas tim kampanye BPN untuk membuat suasana menjadi lebih meriah.
“Ini sebuah kejutan, bagaimana kreativitas tim kampanye membuat sesuatu untuk menjadi meriah. Jadi, tidak ada unsur kebohongan di sana,” kata Ferdinand di akun twitter @Ferdinand_Haean, Rabu (27/3/2019) seperti dikutip nusantaranews.co.
Kepada wartawan, Ferdinand juga menyampaikan bahwa peristiwa dalam acara peluncuran Rumah Siap Kerja dan Pelatihan OK OCE di Sleman itu bukan sesuatu yang perlu dijadikan bahan perdebatan. “Hal tersebut tidak perlu menjadi sebuah perdebatan atau sebuah diskusi yang tidak sepatutnya,” kata Ferdinand.
Apa yang dilakukan oleh perempuan asal yogakarta itu, tegasnya, adalah bagian dari sebuah kreativitas tim kampanye. Yakni agar suasana menjadi lebih meriah.
Ia mengungkapkan, Sandi juga tidak mengetahui adanya kejutan tersebut. Dia heran dengan kubu 01 yang menggoreng seolah ini adalah sandiwara dari Sandiaga Uno.
“Jadi, kalau tim 01 menggoreng-goreng seolah ini sandiwara, ya mungkin karena mereka terlalu lama hidup dalam sandiwara yang diberikan oleh Pak Jokowi,” tutur Ferdinand.
Editor: Achmad S.