Politik

Kementerian Kominfo Menuju Good and Clean Governance Government

NUSANTARANEWS.CO – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sebagai instansi pemerintah yang menangani bidang informasi, teknologi komunikasi, dan penyiaran, yang kesemuanya itu berada dalam lingkup Information and Communication Technology (ICT), tengah berhadapan dengan beberapa tantangan sebagaimana berikut: Pertama, pemerintahan yang berubah setiap lima tahun sekali dengan target-target yang harus dicapai.

Kedua, menyelaraskan target-target yang ingin dicapai terhadap sasaran nasional. Ketiga, fokus pembangunan yang konvergen dan perubahan profiling ekosistem ICT. Dan keempat peran Kemkominfo yang berkembang untuk mendukung Makro Ekonomi Nasional.

Karena itu, Kementerian Kominfo bertekad membentuk sumber daya manusia yang handal, mumpuni, dan professional melalui Diklat Teknis Manajemen Perubahan.

Kegiatan ini memiliki tujuan untuk mentransformasi pola pikir, perilaku, dan budaya organisasi Kementerian Kominfo agar berorientasi pada pelayanan yang efisien dan efektif, mampu menjawab tantangan permasalahan, mampu menjalankan program kerja Kementerian Kominfo yang selaras dengan arah pembangunan pemerintah sekaligus menghasilkan kader agen perubahan yang berorientasi pada tujuan (objective driven).

Baca Juga:  Jelang Pilkada Serentak 2024, Bakesbangpol Tulungagung Gelar Pendidikan Politik

Menteri Kominfo Rudiantara mengharapkan seluruh civitas Kemkominfo untuk selalu berikhtiar berubah ke arah yang lebih baik. Menurut dia, perubahan harus dimulai dari penyusunan program kegiatan dan anggaran, pelaksanaan, hingga monitoring dan evaluasinya.

“Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan ini mempunyai nilai dan peran strategis dalam rangka penguatan penyelenggaraan pemerintahan, untuk menciptakan good and clean governance government,” kata Rudiantara melalui keterangan tertulisnya, Selasa (13/9).

Rudiantara juga mengatakan bahwa, penyelenggaraan Diklat Khusus Manajemen Perubahan sejalan dengan program Nawacita pemerintah, terutama terkait pembangunan Indonesia dari pinggiran.

“Tentunya dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan, peningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia melalui kualitas pendidikan, dan melakukan renovasi karakter bangsa dengan mengendapkan aspek pendidikan kewarganegaraan,” terangnya lebih lanjut.

Adapun konsep Diklat Khusus Manajemen Perubahan terdiri dari dua cluster (soft dan hard Skill). Cluster Soft Skill akan berlangsung 13 hingga 30 September 2016. Adapun topik-topik yang diusung adalah Pembangunan Karakter PNS, Good Government Governance (GGG), dan Pelayanan Publik.

Baca Juga:  Debat Ketiga, Cagub Luluk Sorot Krisis Lingkungan di Jawa Timur

Menurut panitia penyelenggara, kegiatan ini akan ada masa off campus selama dua minggu dan dilanjutkan dengan Hard Skill pada 16 Oktober hingga 5 November 2016 mendatag yang fokus pada tiga hal utama yaitu Kebijakan Publik, Manajemen Proyek, dan  Manajemen Resiko.

Hari ini, Selasa (13/9) merupakan Kick Off dari Diklat Manajemen Perubahan bagi SDM Kominfo bersamaan dengan Diklat Tahap Pertama Cluster Soft Skill mulai tanggal 13 hingga 30 September 2016 di Pusdiklat Kementerian Kominfo, Jakarta. Kegiatan diklat ini diikuti oleh 100 PNS Kementerian Kominfo. (Sule/Red-02)

Related Posts