Berita UtamaEkonomiLintas NusaTerbaru

Kelola Energi Terbarukan, Martin: Jawa Timur Layak Kerjasama Dengan Denmark

Kelola Energi Terbarukan, Martin: Jawa Timur Layak Kerjasama Dengan Denmark

NUSANTARANEWS,CO, Surabaya – Anggota komisi D DPRD Jawa Timur Martin Hamonangan mengatakan kerjasama antara Jawa Timur dan Denmark sangatlah layak ditingkatkan terlebih dengan negara tersebut ada potensi Kerjasama untuk energi terbarukan. “Sehingga, kedua wilayah dapat mencapai visi SDGs yang sedang dikembangkan di seluruh dunia,” jelas politisi PDI Perjuangan ini, Rabu (26/6/2024).

Politisi PDI Perjuangan ini mengatakan alasan Jawa Timur layak untuk kerjasama dengan Denmark dikarenakan negara tersebut sekarang sedang giat-giatnya seperti Jawa Timur untuk go green. “Artinya bagaimana semua industri transportasi dan lain sebagainya bisa kita elektrifikasi. Ini yang perlu digencarkan di Jawa Timur,” katanya.

Martin mengatakan dirinya berharap kerjasama tersebut terus dimatangkan dan segera mungkin diwujudkan di masa mendatang. “Sehingga benefit yang didapat kedua negara dari kerjasama yang ada bisa meningkat,” imbuhnya.

Dia lalu menceritakan sudah selayaknya Jawa Timur untuk getol mencari energi terbarukan. Pasalnya, jumlah negara yang berkomitmen untuk melaksanakan netralitas karbon dan keuangan internasional mulai beralih dari batubara dan bahan bakar fosil lainnya.

Baca Juga:  Relawan Millenial dan Generasi Z Jawa Timur Janjikan Suara Tebal Untuk Khofifah-Emil di Pilgub

“Kerjasama dengan Denmark akan menjadi contoh untuk meningkatkan energi terbarukan sekaligus mengurangi ketergantungan pada batubara,” tuturnya.

Sumber energi yang lebih terjamin serta akses energi yang terjangkau, lanjut Martin nantinya akan membuat energi terbarukan memegang peranan penting dalam membantu pemulihan kondisi ekonomi global pasca Pandemi Covid-19 ini, sehingga Indonesia khususnya Jawa Timur yang kaya akan sumber energi terbarukan dapat menjadi partner kerjasama yang potensial bagi Denmark dan Jawa Timur untuk berpartisipasi dalam pengembangan dan investasi.

Sebagai informasi, neraca perdagangan Jawa Timur-Denmark pada 2020-2024 juga tercatat mengalami surplus bagi Jawa Timur sebesar 13,8 juta US Dollar. Di mana nilai ekspor mencapai 18,2 juta US Dollar dan impor sebesar 4,3 juta US Dollar.

Penjabat (Pj.) Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Bobby Soemiarsono menerima Duta Besar (Dubes) Denmark untuk Indonesia, Sten Frimodt Nielsen di Gedung Negara Grahadi Surabaya, beberapa hari lalu.

Dalam kesempatan tersebut, Pj. Sekdaprov yang akrab disapa Bobby itu mengatakan bahwa selama ini kerjasama antara Jawa Timur dan Denmark telah berjalan baik. Terutama setelah pembukaan Kantor Konsulat Denmark di Surabaya pada tahun 2021. Dalam kesempatan tersebut Pj. Sekdaprov Bobby juga membahas potensi kerjasama untuk energi terbarukan. (setya)

Related Posts

1 of 72