NUSANTARANEWS.CO – Kekuatan rudal nuklir Korea Utara ternyata memang cukup menakutkan dan membuat bulu kuduk merinding. Dilaporkan, rudal nuklir milik negara komunis itu bisa meluluhlantakkan kota hanya dalam waktu 10 menit setelah diluncurkan.
Para ahli rudal telah memperingatkan bahwa rudal milik pemimpin Korea Utara Kim Jong-ung sangat dahsyat dampak yang ditimbulkan apabila benar-benar telah diluncurkan.
Untuk itulah mengapa pemerintahan Jepang terus berusaha mengambil langkah dini guna mengantisipasi nuklir dari negara tetangganya, Korea Utara. Apalagi program rudal nuklir Korea Utara terus ditingkatkan.
Simak: Nuklir Korut Mengancam, Warga Jepang Mulai Membeli Bunker
Bahkan, akhir-akhir ini warga Jepang dilaporkan DailyStar sudah mulai panik. Mereka sudah berbondong-bondong membeli tempat penampungan dan bunker untuk mengantisipasi Perang Dingin serta melindungi diri dari kegilaan Kim. Bahkan, pemerintahan Jepang telah mengeluarkan sebuah panduan resmi kepada warganya tentang apa yang harus dilakukan sebelum rudal nuklir Korea Utara ditembakkan ke Jepang.
Pedoman dan panduan tersebut ditulis oleh Walikota Osaka, Hirofumi Yoshimura untuk mengatasi ketegangan dan kepanikan warga Jepang. Ia menulis peringataan, bahwa apabila rudal telah diluncurkan warga harus benar-benar memanfaatkan waktu berlindung.
“Sebuah rudal mungkin tidak terdeteksi begitu meninggalkan landasan peluncuran dan itu bisa memakan waktu beberapa menit. Mengacu pada kasus ini, peringatan dan alarm mungkin hanya terdengar empat atau lima menit sebelum rudal tiba,” ujar Yoshimura.
Baca: Jika Cina Tak Bisa Selesaikan Nuklir Korut, Amerika Akan…
Lebih lanjut, Yoshimura juga menyarankan kepada anak-anak yang tengah berada di sekolah untuk bersembunyi di bawah meja mereka ketika alarm nuklir telah terdengar. Panduan ini diketahui telah dilihat lebih dari 2,6 juta kali pada bulan April.
Ketakutan dan kekhawatiran Jepang memang sudah berlangsung sejak Korea Utara meluncurkan uji coba sedikitnya tiga rudal yang menyasar pangkalan militer AS di pantai Jepang. Bahkan, rudal tersebut nyaris saja menghantam pengalan militer AS tersebut.
Korea Utara diketahui memang memiliki persenjataan yang mampu menghancurkan Jepang. Untuk itulah mengapa pejabat Jepang memohon agar negara menentang perjanjian Perang Dunia Kedua agar bisa mengembangkan senjata mereka sendiri untuk melindungi diri.
Telusur: AS-Sekutu, Cina dan Rusia Bersiap Keroyok Korea Utara
Sementara, Perdana Menteri Shinzo Abe telah berjanji untuk standby di AS dengan tujuan untuk mengatasi teror tirani Korut, dan telah mengirim kapal perang untuk bergabung dengan armada Carl Vinson di semenanjung Korea.
Pewarta: Eriec Dieda
Editor: Achmad Sulaiman