Kata Menlu Venezuela: Belarusia Mengalami Serangan Serupa Dengan Venezuela

Kata Menlu Venezuela: Belarusia mengalami serangan serupa dengan Venezuela.
Kata Menlu Venezuela: Belarusia mengalami serangan serupa dengan Venezuela/Foto: Reuters

NUSANTARANEWS.CO, Carracas – Kata Menlu Venezuela: Belarusia mengalami serangan serupa dengan Venezuela. Pemerintah Venezuela memberikan Francisco de Miranda Order Kelas Satu kepada Oleg Paferov, Duta Besar Republik Belarusia. Sebuah medali penghargaan yang diberikan oleh Republik Venezuela untuk warga negara Venezuela dan orang asing yang telah berkontribusi pada sains, kemajuan negara, kemanusiaan atau yang telah memberikan teladan prestasi luar biasa.

Untuk informasi, sebastián Francisco de Miranda (1754-1816) adalah seorang pemimpin militer Venezuela yang revolusioner. Seorang pejuang kemerdekaan koloni Spanyol-Amerika. Miranda dianggap sebagai cikal bakal Simón Bolívar yang selama perang kemerdekaan Spanyol-Amerika berhasil membebaskan sebagian besar Amerika Selatan.

Dalam kesempatan itu, Menteri Luar Negeri Venezuela Jorge Arreaza menyampaikan solidaritasnya dengan Belarusia, negara yang menurutnya saat ini, seperti Venezuela, juga menghadapi serangan dari kekuatan imperial.

“Belarus dan Venezuela menghadapi serangan serupa, kata Menteri Luar Negeri Venezuela saat menyampaikan medali penghargaan kepada Duta Besar Belarusia Oleg Paferov.

“Belarus dan Venezuela menghadapi serangan serupa yang mengulangi skenario yang sama.”

Arreaza juga menyampaikan bahwa Oleg Paferov, telah menjalani delapan tahun yang intens dalam sejarah kontemporer Venezuela, sejak 2012 dan menyaksikan kemenangan elektoral Komandan Hugo Chavez, penyakitnya, kepergiannya dan kemudian dia menyaksikan perjuangan rakyat untuk mempertahankan haknya dalam kekuasaan politik.

Dubes Oleg Paferov mengucapkan terima kasih dan mengatakan, “rakyat Belarusia akan selalu berterima kasih kepada Venezuela atas dukungan tak ternilai yang diberikan selama masa-masa sulit.”

Dirinya juga mengungkapkan bahwa selama delapan tahun bekerja di Venezuela, pekerjaan yang bermanfaat telah dilakukan. “Saya selalu bekerja agar jarak geografis tidak menjadi kendala bagi pengembangan hubungan bilateral antar bangsa kita,” ujarnya.

Paferov juga menyampaikan bahwa penghargaan tersebut, “bukan hanya pengakuan atas pekerjaan saya sebagai Kepala Misi Diplomatik, tetapi dari seluruh tim kerja yang mendampingi saya,” tambahnya. (Banyu)

Exit mobile version