NUSANTARANEWS.CO – Kapal selam canggih kedua kelas Scorpene India resmi bertugas. Angkatan Laut India mengumumkan kapal selam buatan dalam negerinya yang kedua INS Khanderi. Tidak seperti biasanya, awak media diundang ke upacara peresmian yang digelar di kota Mumbai, India barat, pada akhir bulan lalu. Padahal selama ini, pemerintah India jarang mengumumkan peluncuran kapal selam karena kerahasiaan militernya.
INS Khanderi akan ditugaskan di Komando Angkatan Laut Barat, Mumbai. Menurut Angkatan Laut India, Khanderi adalah salah satu platform paling kuat yang dibangun secara mandiri oleh India di Mazgaon Dock Limited milik pemerintah. Pemotongan baja pertama dimulai pada 2009 dan pada awalnya dibangun dalam lima bagian terpisah. Sebelum dilas menjadi satu bagian pada tahun 2016. Panjangnya 67,5 meter dan terbuat dari baja khusus.
“Setelah menjalani uji coba laut yang ketat selama lebih dari dua setengah tahun. Semua kekhawatiran Angkatan Laut telah diatasi,” kata seorang pejabat Komando Angkatan Laut Barat.
Kapal selam multimisi ini dapat menjalankan perang anti-permukaan, perang anti-kapal selam, operasi intelijen, pembersihan ranjau, dan patroli kawasan.
Fitur utama dari kapal selam ini adalah teknologi canggih yang mengurangi kebisingannya di bawah laut. Kapal selam bermesin diesel-listrik yang dapat melaju dengan kecepatan 20 knot ini dapat menembakkan enam torpedo sekaligus. Selain itu, kapal selam hanya diawaki oleh 36 personel sehingga lebih efisien dan dapat bertahan lebih lama di bawah permukaan.
INS Khanderi akan meningkatkan kemampuan perang bawah laut India secara signifikan. Khanderi adalah kapal selam kedua dari enam kapal selam yang sedang dibangun di Mazagon Docks Ltd bekerja sama dengan Naval Group of France. Sama seperti halnya INS Kalvari, kelas pertama ditugaskan pada Desember 2017 – disain kapal selam didasarkan pada kapal selam kelas Scorpene Prancis.
Dengan kemampuan membangun kapal selam ini, India dapat mengimbangi kekuatan Angkatan Laut Cina yang terus meningkat di kawasan dengan produksi dalam negeri sehingga mengurangi kerentanan strategis dengan produk militer impor.
Saat ini, dari 51 kapal yang sedang dalam pembangunan di berbagai galangan kapal di dalam dan luar negeri, 49 di antaranya adalah di galangan kapal dalam negeri.
Angkatan Laut India telah memusatkan perhatian pada indigenisasi dan kapal selam serta pembuatan kapal yang sangat kompleks dan merupakan tantangan teknologi. Selain penciptaan lapangan kerja, peningkatan keterampilan, proyek-proyek Angkatan Laut India memastikan bahwa beberapa ratusan UMKM terlibat. (Agus Setiawan)
