M Ivan Aulia Rokhman
Kaleidoskop 2018
Sekarang sudah memasuki tahun terakhir
Belakangan ini terjadi sepanjang masa
Diantaranya duka yang mendalam pada dunia tanah air
Korupsi melejit penjabat daerah
Menangkap suap dan gratifikasi
Kapal motor telah menenggelamkan korban jiwa
Bangkai kapal rusak total
Akibat kelebihan muatan
Daripada mudik dengan transportasi tanpa izin dari pemerintah
Ini ulah jasa transportasi dinilai kurang memadai
Dan tidak layak dioperasikan
Gempa bumi menimpa Lombok
Bangunan keseluruhan telah runtuh
Entah kemana masa depan Lombok
Hanya menunggu doa untuk segera pulih
Infrastruktur runtuh akibat banjir bandang
Angin puting beliung menerbangi atap dan beban begitu kuat
Sopir ugal-ugalan hingga berujung nyawa tak tertolong pada korban
Dua ribu delapan belas sebuah duka yang terparah sepanjang tahun
Takdir Allah memberikan perlindungan padamu
Surabaya, 2018
Papua Berduka
Belakangan ini pekerja telah tewas
Akibat ulah kelompok kriminal bersenjata
Yang membuat kerusuhan pada jantung kota
Salah tempat yang paling rawan
Saat kejadian ketika penjahat sedang membunuh orang tanpa berdosa
Hukuman apa yang pantas untuk pembunuhan
Papua sedang membangun tol
Sudah begini meresahkan rakyat
Polisi dan tentara mengerahkan evakuasi korban sampai dapat
Lalu berlanjut berburu pelaku yang sengaja di bunuh
Drama sangat panjang
Tak begitu yakin dengan masa depan Papua
Hanya bisa menjalani hidup penuh menderita
Presiden dan segenap bangsa indonesia mendoakan agar Papua segera pulih dari kejahatan
Surabaya, 2018
Infrastruktur Runtuh
Di Antara jembatan ambruk gara-gara banjir bandang
Sungai bercampur air hujan beserta lumpur
Hujan deras meruntuhkan jembatan
Penghubung jalan di dua kota sempat terputus
Kini hanya bisa melewati sungai untuk sampai di sana
Hanya bisa berharap jembatan segera diperbaiki
Musim hujan telah datang
Infrastruktur kembali pulih
Suatu saat tidak terjadi terulang
Mengingat wilayah yang mengalami bangunan roboh
Ku minta berdoa agar infrastruktur segera sembuh dan kembali beraktivitas
Surabaya, 2018
M Ivan Aulia Rokhman, Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Dr Soetomo Surabaya. Lahir di Jember, 21 April 1996. Karyanya dimuat di koran lokal dan Nasional. Beberapa puisinya juga dimuat dalam antologi Bukan Kita (2017), Esensi (2018), Februari (2018). Bergiat di FLP Surabaya, dan UKKI Unitomo. Seorang Penulis ditengah Berkebutuhan Khusus.
__________________________________
Bagi rekan-rekan penulis yang ingin berkontribusi (berdonasi*) karya baik berupa puisi, cerpen, esai, resensi buku/film, maupun catatan kebudayaan serta profil komunitas dapat dikirim langsung ke email: redaksi@nusantaranews.co atau selendang14@gmail.com