Jusuf Kalla: Kita Harus Terima Kenyataan

Dok. Jusuf Kalla di atas Podium/Foto Nusantaranews via posmetro-medan
Dok. Jusuf Kalla di atas Podium/Foto Nusantaranews via posmetro

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Wakil Presiden Jusuf Kalla mengingatkan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang plural. Menurutnya kepluralan tersebut adalah final dan semua warga negara harus menerimanya penuh kesadaran akan kenyataan itu.

“Jadi kita harus terima kenyataan ini, bahwa bangsa ini adalah bangsa yang plural satu sama lain. Itu bentuk toleransi, dan toleran berarti semua pihak harus toleran. Tidak hanya satu saja, menghargai satu sama lain,” kata Jusuf Kalla saat hadiri Milad Masjid Istiqlal Rabu (22/2/2017) kemarin.

Itulah misi mengapa kata dia, Istiqlal dibangun. Menurutnya pembangunan masjid Istiqlal adalah buah visi visioner Bung Karno dari sisi kebangsaan, mengapa masjid ini dinamakan Istiqlal atau kemerdekaan.

“Dari namanya saja melambangkan banyak hal,” sambung dia.

Wapres juga membeberkan bahwa Masjid Istiqlal dalam sejarahnya memiliki kisah yang panjang. Sejak tahun 1950, Menteri Agama KH Wahid Hasyim sudah mengungkapkan ide membangun masjid di Jakarta.

“Apalagi zaman itu di kawasan Menteng dan sekitarnya belum ada masjid, justru ada gereja. Dahulu di daerah ini tidak banyak umat Islam tinggal di kawasan tersebut,” sambungnya.

“Tapi Presiden Soekarno memiliki filosofi berbeda, bahwa di sini kita dirikan masjid, bersanding dengan gereja Katedral untuk mencerminkan bahwa, bangsa ini didirikan dan berdiri bersama-sama,” tandasnya. (dm/dm)

Editor: Romandhon

Exit mobile version