Jatim Mart Tak Optimal, DPRD Jatim Akan Panggil Kadisperindag Jatim

Anggota Komisi B DPRD Jatim Agus Maimun/Foto Tri Wahyudi

Anggota Komisi B DPRD Jatim Agus Maimun/Foto Tri Wahyudi

NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – DPRD Jatim mengancam akan memanggil Kadisperindag Jatim karena dinilai tak mampu memasarkan produk Jatim di Jatim Mart yang ada di Singapura.

Anggota Komisi B DPRD Jatim Agus Maimun mengatakan seharusnya dalam evaluasi terhadap keberadaan Jatim Mart tersebut perlu kehadiran pemerintah untuk melakukan pendampingan terhadap UKM yang ada di Jatim Mart.

Agus Maimun mengatakan pihaknya mempertanyakan permasalahan tak lakunya produk UMKM di Jatim Mart. “Harus diketahui apa yang menjadi penyebab tak lakunya produk tersebut. Misalnya ketersediaan barang produksi atau produksinya,” jelasnya saat ditemui di kantornya, Senin (20/3/2017).

Politisi asal PAN ini mengatakan dalam hukum penetrasi pasar diketahui untuk lakunya produk tentunya harus dilakukan survei pasar terlebih dahulu.

“Ini yang tak dilakukan oleh kadisperindag Jatim. Oleh sebab itu dalam waktu dekat akan kami panggil untuk mengetahui duduk persoalan atas keberadaan Jatim Mart tersebut,” tandasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya Belum genap satu tahun beroperasi, keberadaan Jatim Mart yang didirikan Pemprov Jatim di Singapura terancam di evaluasi. Penyebabnya antara permintaan dengan pemenuhan barang yang dipesan tak sesuai dengan harapan.

“Permintaan tinggi namun tak bisa memenuhi permintaan tersebut. Kontinuitas permintaannya kurang bagus,”ungkap Gubernur Jatim Soekarwo di Grahadi, Surabaya, Minggu (19/3/2017) sore.

Mantan Kadispenda Jatim ini mengatakan meski akan dievaluasi, namun keberadaannya tak akan ditutup.”Tetap difungsikan untuk pameran. Hanya dievaluasi saja,” jelas pria kelahiran Madiun ini.

Dikatakan oleh Soekarwo, meski akan melakukan evaluasi, namun pihaknya tak akan menutup keberadaan Jatim Mart tersebut.”Tetap aja difungsikan untuk pameran UKM,” jelasnya. (Three)

Editor: Sulaiman

Exit mobile version