Jadi Anggota Pengembangan Pasar Global, Gubernur BI: Ini Pengakuan Internasional

Bank Indonesia (Foto Dok. Nusantaranews)
Bank Indonesia (Foto Dok. Nusantaranews)

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Pada kesempatan di forum Global Economy Meeting dari Bank for International Settlement (BIS) pada tanggal 18 Maret 2018 di Buenos Aires, Argentina, BI (Bank Indonesia) ditetapkan menjadi anggota komite pengembangan pasar global atau Committee on Payments and Market Infrastructures (CPMI).

Dikutip dari CNBC Indonesia, Jumat (26/10/2018), Gubernur BI, Agus Martowardojo menjelaskan bahwa ditetapkannya BI ke dalam anggota CPMI terkait erat dengan keikutsertaannya pada Committee on Banking Supervisors (BCBS).

“Keanggotaan dalam CPMI merupakan bentuk partisipasi aktif BI setelah keanggotaan pada Basel Committee on Banking Supervisors di BIS,” ungkap Agus Martowardojo.

“Keanggotaan ini juga merupakan pengakuan dunia internasional atas pencapaian dan komitmen Indonesia memperkuat sistem pembayaran dan infrastruktur pasar keuangan,” sambungnya.

Baca Juga:
Iran Segera Buka Bank di Indonesia
Analisis Perbankan Indonesia Telaah Krisis 1997
1 Persen Orang Indonesia Kuasai 64 Persen Rekening di Bank

BI telah menerapkan secara penuh prinsip-prinsip infrastruktur pasar keuangan (Principles for Financial Market Infrastructures – PFMI) dalam systemically important financial market infrastructure yang dimiliki, yaitu Bank Indonesia Real Time Gross Settlement (BI-RTGS) System dan Bank Indonesia Scriptless Securities Settlement System (BI-SSSS).

Saat ini, Indonesia memiliki infrastruktur sistem keuangan yang signifikan, tercermin dari volume maupun nominal berukuran besar yang ditransaksikan. Selama tahun 2017, BI menyelesaikan 10,2 juta transaksi nilai besar melalui BI-RTGS, 129,3 juta transaksi melalui Kliring Nasional dan 305.000 untuk BI-SSSS.

Sebagai informasi, BIS merupakan organisasi keuangan internasional yang bertugas mencapai stabilitas moneter dan keuangan, mendorong kerjasama internasional, dan merupakan bank bagi para bank sentral. Sementara CPMI merupakan komite di BIS yang berperan menetapkan standar internasional untuk mempromosikan, memonitor dan membuat rekomendasi terkait keamanan dan efisiensi sistem pembayaran dan infrastruktur pasar keuangan.

Editor: Alya Karen

Exit mobile version