NUSANTARANEWS.CO, Teheran – Iran puji dukungan Kuwait. Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian memuji pemerintah dan bangsa Kuwait karena mendukung perjuangan rakyat Palestina, mengutuk kekejaman rezim Zionis serta menyerukan persatuan dunia Islam melawan kejahatan Israel.
Hal tersebut disampaikan Amirabdollahian kepada timpalannya dari Kuwait Ahmed Nasser Al-Mohammed Al-Sabah dalam percakapan telepon pada hari Kamis (28/4) – di mana kedua diplomat tersebut bertukar pandangan tentang berbagai isu global dan regional, serta isu-isu kepentingan bersama terutama terkait dengan pertemuan Komisi Bersama Iran-Kuwait yang diharapkan dapat digelar dalam waktu dekat.
Berbicara mengenai penodaan Masjid al-Aqsha dan kota suci al-Quds oleh militer rezim Zionis dan penandaan Hari Quds Internasional, menteri luar negeri Iran memuji sikap pemerintah dan rakyat Kuwait dalam mengutuk tindakan brutal rezim Zionis dan menyambut baik kelanjutan gencatan senjata di Yaman.
Amirabdollahian menyatakan harapan bahwa pengepungan manusia di Yaman akan segera berakhir dan pembicaraan intra-Yaman akan dilanjutkan.
Menteri luar negeri Kuwait, pada bagiannya, menekankan pentingnya peningkatan lebih lanjut hubungan antara Iran dan Kuwait di semua bidang politik dan ekonomi.
Memperhatikan bahwa Quds adalah garis merah dunia Muslim, dia mengatakan bahwa negara-negara Islam harus menggabungkan upaya untuk melawan kejahatan rezim Zionis.
Sheikh Ahmed Nasser al-Sabah lebih lanjut berterima kasih kepada Iran atas sikap konstruktif dan bantuannya dalam membangun gencatan senjata di Yaman dan menyatakan harapan bahwa gencatan senjata permanen akan diadakan di negara itu. (Banyu)
