Berita UtamaMancanegaraTerbaru

Iran Menjadi Anggota Penuh SCO

Iran Menjadi Anggota Penuh SCO

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Pada 4 Juli, Iran akhirnya diterima sebagai anggota penuh Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO) dalam KTT virtual ke-23. Hadir dalam pertemuan tersebut Presiden Cina Xi Jinping, Presiden Rusia Vladimir Putin, dan Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif serta para pemimpin Kazakhstan, Uzbekistan, Kyrgyzstan, dan Tajikistan. Myang turut bergabung.

Perdana Menteri India Narendra Modi dalam upacara tersebut mengatakan, “Saya senang hari ini Iran akan bergabung dengan keluarga SCO sebagai anggota baru. Untuk ini, saya menyampaikan harapan terbaik saya kepada Presiden Ebrahim Raisi dan rakyat Iran,” ujarnya.

“Negara-negara baru yang bergabung menggarisbawahi pentingnya aliansi ini,” tambah Modi.

Presiden Iran Ebrahim Raisi menyebut SCO sebagai “simbol ‘keluarga besar peradaban’ ini … yang dapat membangun cakrawala baru konvergensi regional dan kerja sama pembangunan keamanan.”

Dia menekankan bahwa kerja sama ekonomi di antara negara-negara anggota dapat “membuka visi yang jelas tentang tatanan regional yang adil” bagi dunia. Dia mengutuk “sistem dominasi barat” yang didasarkan pada militerisme dan dominasi dolar AS.

Baca Juga:  Bocor! PWI Pusat Minta Ilham Bintang dan Timbo Siahaan Diberikan Peringatan Keras

“Setiap upaya untuk membentuk sistem internasional yang adil memerlukan penghapusan instrumen dominasi ini dalam hubungan intra-regional,” tambah Raisi.

Presiden Cina Xi Jinping, menyerukan untuk memperkuat pertukaran dan saling belajar di antara anggota SCO, menekankan perlunya menjaga perdamaian regional dan memastikan keamanan bersama. Dia juga mendesak para mitranya untuk “fokus pada kerja sama pragmatis untuk mempercepat pemulihan ekonomi” dan untuk meningkatkan solidaritas dan rasa saling percaya.

Sementara itu, Putin meyakinkan para peserta tentang stabilitas dan persatuan Rusia setelah upaya “kudeta singkat” yang diluncurkan oleh pasukan Wagner bulan lalu.

Putin menyambut transisi ke mata uang lokal untuk penyelesaian perdagangan di antara negara-negara anggota SCO dan meyakinkan mereka bahwa Rusia akan melawan tekanan, sanksi, dan “provokasi” Barat yang diberlakukan atas perang di Ukraina.

SCO adalah blok kerjasama Eurasia yang dibuat pada tahun 2001 oleh Rusia, Cina, dan beberapa negara bekas Soviet di Asia Tengah. Afghanistan, Belarusia, dan Mongolia adalah negara pengamat, sedangkan organisasi tersebut memiliki enam mitra dialog: Armenia, Azerbaijan, Kamboja, Nepal, Sri Lanka, dan Turki.

Baca Juga:  Dewan Kerja Sama Teluk Dukung Penuh Kedaulatan Maroko atas Sahara

Awal tahun ini, Arab Saudi menyetujui keputusan untuk bergabung dengan SCO sebagai mitra dialog sebagai langkah pertama sebelum menjadi anggotaan penuh.

Suriah juga telah mengumumkan rencana untuk bergabung dengan blok Eurasia. (Alya)

Related Posts

1 of 13
  • slot raffi ahmad
  • slot gacor 4d
  • sbobet88
  • robopragma
  • slot gacor malam ini
  • slot thailand