IPI Sebut Gerakan 4 November Bertujuan Kudeta Jokowi

Pengaamat politik dari Indonesian Public Institute (IPI) Karyono Wibowo/Foto: dok. konfrontasi

Pengaamat politik dari Indonesian Public Institute (IPI) Karyono Wibowo/Foto: dok. konfrontasi

NUSANTARANEWS.CO – Pengaamat politik dari Indonesian Public Institute (IPI) Karyono Wibowo menegaskan aksi 4 November memiliki target politis. Menurutnya tidak hanya bertujuan meruntuhkan popularitas cagub petahana DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), tetapi juga bertujuan mengkudeta pemerintahan Jokowi.

“Tidak hanya memperkarakan Ahok (Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama), tapi turunkan Jokowi. Pertarungan 2019 sudah dimulai saat ini,” ujar Karyono dalam diskusi “Siapa Aktor Dibalik 411?” Di Cikini, Jakarta, Jumat (11/11/2016).

Karyono meyakini adanya kekuatan politik hingga aksi mengepung Istana Negara pada Jumat lalu (4/11/2016).

“Teman-teman yang berdemo boleh saja menepis. Itu hak dia. Gerakan ini muncul menjelang Pilkada, dan tahun 2019 pemilihan presiden,” ucapnya.

Karyono meragukan demonstrasi 4 November merupakan aksi moral umat Islam terkait penistaan agama. Ia juga menyayangkan isu SARA berkembang dibalik aksi tersebut.

“Ada ketidakwajaran dengan mengangkat SARA yang memiliki efek negatif. Yang bisa memecah umat dan bangsa. Boleh dalam pertarungan bertaruh isu. Tapi harus mengedepankan program dan gagasan. Tidak perlu ngangkat SARA yang negatif. Saya tidak yakin kalau demo 4 November murni gerakan moral,” paparnya. (Hatiem)

Exit mobile version