Inovasi Pendidikan, Diknas Sumenep Gelar Pameran

Inovasi Pendidikan, Diknas Sumenep Gelar Pameran
Bupati Sumenep KH. Abuya Busyro Karim saat membuka pameran pendidikan. (Foto: NusantaraNews/Danial Kafi)

NUSANTARANEWS.CO, Sumenep – Dalam rangka Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2018, Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep Madura Jawa Timur menggelar pameran pendidikan yang di pusatkan di halaman Diknas Sumenep. Adapun tema kegiatan tersebut Menguatkan Pendidikan, Memajukan Kebudayaan. Kegiatan pameran berlangsung selama tiga hari mulai tanggal 10-12 Mei 2018

Menurut Kepala Dinas Pendidikan Sumenep, A. Shadik dalam sambutannya mengatakan, adapun tujuan dari kegiatan ini untuk menguatkan pendidikan dalam rangka mendorong kebudayaan lokal semakin maju. Sehingga kegiatan yang digelar kali ini lebih mengedepankan kebudayaan lokal.

“Salah satu kegiatan dilaksanakan cerita bahasa madura, salodur, tenjek serta pal budi,” terang Shadik, Kamis (10/5/2018).

Sementara kegiatan pameran pendidikan diikuti beberapa Sekoalah Dasar (SD) serta beberapa Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang berada di Kabupaten Sumenep. Dalam kegiatan ini antar sekolah dapat berkaloborasi belajar bersama dalam rangka menguatkan pendidikan. Dalam pameran pendidikan itu, sekolah dapat menampilan prestasi dan karya terbaik dari masing-masing sekolah. Sehingga keberdaan sekolah tersebut betul diperhatian oleh para wali siswa.

Saat ini orang tua tak lagi memandang jarak sekolah dengan rumah, akan tetapi  para orang tua sudah memilih di mana sekolah yang memiliki kualitas prestasi untuk anaknya.

Bupati Sumenep KH Abuya Busyro Karim sangat mengapresiasi kegiatan pameran Dinas Pendidikan Sumenep. Saat ini sudah saatnya berinovasi untuk mencapai tujuan pendidikan. Menurutnya tidak ada kemajuan tanpa kreasi dan inovasi.

Dinas Pendidikan Sumenep sabagai leading sector pendidikan harus terus berupaya baik dalam rangka mempersiap generasi muda masa depan. Ke depan pendidikan harus terus berupaya untuk memberikan perubahan masa depan.

Menurut Politisi PKB menyebutkan ada beberapa hal yang perlu dipahami, pertama saat ini siswa harus cerda secara ekonomi, serta cerdas secara sosial, cerdas secara lingkungan.

“Pendidikan sebagai jantung peradaban harus terus berinovasi menuju pendidikan yang baik,” ucapnya

Hadir pada kegitan ini, KH Abuya Busyro Karim beserta ibu Norfitriana Busyro Karim, jajaran OPD, Camat Sekecamatan Pragaan, serta beberapa kepala sekolah serta siswa se-Kabupaten Sumenep

Pewarta : Danial Kafi
Editor: Banyu Asqalani

Exit mobile version