NUSANTARANEWS.CO – Entah disengaja ataukah tidak, telah muncul foto di media sosial China yang menunjukkan bahwa Angkatan Darat Pakistan (PA) sedang menguji tank tempur utama produk China North Industries Corporation (Norinco) jenis VT4 (MBT).
IHS Janes melaporkan, foto-foto tersebut diterbitkan pada tanggal 6 Januari tahun ini, di mana foto menunjukkan personil Angkatan Darat Pakistan sedang menguji tank VT4 di sebuah lokasi yang tidak disebutkan.
VT4 adalah MBT generasi ketiga yang dieskpor Noricno. Tank jenis ini merupakan hasil upgrade dari MBT Al-Khalid yang juga dikenal sebagai MBT-2000, yang saat ini sudah dioperasikan secara reguler oleh PA. Tank MBT-2000 dianggap sudah tua meskipun dipasang senapan utama 125 mm, dan carousel auto-loader.
Adapun fitur pembeda jenis VT4 daripada MBT-2000 terdapat pada kemampuan thermal-imaging dan panoramic sights-nya, yang disebut dapat meningkatkan kemampuan kendaraan untuk beroperasi pada malam hari atau di lokasi yang tidak ada pencahayaan. Selain itu, VT4 juga dikatakan mampu menggabungkan stasiun senjata jarak jauh.
Pakistan dan China diketahui sangat erat bekerja sama dalam pengembangan MBT. Namun begitu, Pakistan juga tercatat masih mengandalkan dari sumber lain terutama Ukraina untuk sistem powerspack dan sistem pendukung (ancillary systems).
Namun begitu, saat ini Pakistan diketahui telah mengoperasikan armada MBT Al-Khalid dan tipe 85-II MBT produk Norinco serta sebagian besar MBT T-80UD produk Ukraina. T-80 sebetulnya adalah produk Rusia (Uni Soviet) tetapi kemudian variannya terus diproduksi Ukraina.
Saat ini, Pakistan sedang dalam proses meningkatkan armada lapis baja untuk mengimbangi pesaing regionalnya yakni India yang baru-baru ini mengumumkan rencana mengubah sebagian besar armada T-72 MBT-nya menjadi standar T-90S.
Namun begitu, Islamabad diyakini bakal kesulitan menandingi India. Pasalnya, musuh regional Pakistan ini diketahui telah memesan sekitar 700 unit T-90S MBT yang diperkirakan akan beroperasi penuh pada April 2018 ini. Artinya, dengan tambahan tersebut setidaknya India akan memiliki kendaraan tank paling sedikit 1.500 unit. (red)
Editor: Eriec Dieda