NUSANTARANEWS.CO – Para ilmuan dari The National University of Singapore telah mengembangkan sebuah produk minuman beralkohol yang terbuat dengan memanfaatkan limbah tahu.
Tahu sebagai makanan yang populer di wilayah Asia dikenal karena rasanya yang enak dan memiliki banyak manfaat kesehatan. Akan tetapi dalam pembuatan tahu diketahui pula sebagian besar whey (air dadih, cairan pekat, susu) terbuang percuma. Cairan pekat tersebutlah yang kemudian dimanfaatkan oleh para ilmuan untuk mengembangkan minuman aliholik yang menyehatkan.
Dilaporkan The Independent, dadih tahu biasanya dibuang sebagai limbah meski berasal dari bahan alami tanpa obat ternyata dikatakan oleh para ilmuan dapat menambah pencemaran lingkungan dan penipisan oksigen di saluran air.
Oleh karena itu, limbah tersebut coba dimanfaatkan untuk hal yang mungkin dapat bermanfaatkan, dan apa yang mereka hasilkan kini sama sekali adalah hal yang baru.
Minuman ini dinamai Sachi, profesor Liu Shao Quan dan mahasiswanya bernama Chua Jian Yong melakukan percobaan selama tiga bulan untuk menemukan formula tersebut hingga berhasil mengubah cairan kekuningan menjadi minuman ringan seperti wine. Dikatakan bahwa rasanya sedikit manis dan asam dan memiliki sedikit warna gurih dengan kandungan alkohol 8 persen.
Selain enak, para ilmuan mengungkapkan bahwa minuman tersebut memiliki manfaat kesehatan yang mengesankan. Hal ini dikarenakan kandungangizi kedelai yang tinggi dan meninggalkan juga banyak kalsium dalam whey-nya.
Itulah yang menyebabkan minuman ini memberikan “manfaat kesehatan seperti kesehatan tulang, kesehatan jantung dan pencegahan kanker,” kata Quan kepada Bisnis Insider.
Minuman tersebut dikatakan memiliki umur simpan hingga empat bulan meski para ahli yang membuatnya tidak menggunakan bahan pengawet.
Penulis: Riskiana