NUSANTARANEWS.CO, Madiun – Pencarian helikopter M-17 milik TNI yang hilang di Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, terus dilakukan. Pada hari kelima, tim gabungan belum menemukan keberadaan pesawat itu.
Terkait hal itu, anggota Korem 081/DSJ menggelar kegiatan doa bersama, bertempat di Masjid Jenderal Sudirman Makorem, Jl. Pahlawan No. 50 Kota Madiun, Jawa Timur, Rabu (3/7/19).
Kasrem 081/DSJ Letkol Inf Agus Faridianto yang memimpin jalannya kegiatan doa bersama mengatakan bahwa, apa yang dilakukan bersama anggotanya itu untuk mendoakan agar proses pencarian helikopter yang jatuh dapat segera diketemukan.
“Tentunya kita berharap yang terbaik atas musibah yang terjadi ini dan berharap seluruh kru dan anggota TNI yang turut menjadi penumpang dapat selamat semuanya,” tuturnya.
“Walaupun medan di sana sangat sulit, tapi kita optimis tim pencarian yang telah diterjunkan dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, untuk mencari lokasi jatuhnya helly dan menemukan para kru dan penumpangnya,” jelasnya.
Seperti diketahui, helikopter milik TNI AD hilang kontak setelah 5 menit terbang dari Bandara Oksibil, Papua. Helly terbang menuju Bandara Sentani, Jayapura.
Helly tersebut bertolak pada pukul 11.44 WIT, Jumat (28/6). Seharusnya, helikopter mendarat di Sentani pukul 13.11 WIT, Jumat (28/6). Helikopter yang hilang kontak mengangkut 12 orang, terdiri atas 7 orang kru dan 5 personel Satgas Yonif 725/Woroagi.(arw/NN)
Editor: Achmad S.