NUSANTARANEWS.CO, New York – Sebagai bentuk penghormatan tertinggi PBB atas gugurnya personil militer/polisi Indonesia yakni Prajurit Kepala (Praka) Julius Nggaba Ndapakamang, Wakil Tetap/Duta Besar RI untuk PBB di New York, AS, Dian Triansyah Djani mewakili Indonesia menerima penghargaan medali Dag Hammarskjöld.
Sebagaimana diketahui, Julius Nggaba Ndapakamang gugur saat bertugas di Misi Pemeliharaan Perdamaian (MPP) PBB, UNAMID, di Sudan. Sekretaris Jenderal PBB menyerahkan penghargaan secara langsung kepada Wakil Tetap/Duta Besar Djani di New York, Rabu (24/5/2017).
Penghargaan Dag Hammarskjöld Medal tahun ini diberikan kepada 33 Perwakilan negara anggota PBB yang mewakili 93 keluarga dari personil militer/polisi maupun sipil yang telah gugur selama bertugas di MPP PBB pada tahun 2016.
Duta Besar/Wakil Tetap RI di PBB, Dian Triansyah Djani, menyatakan bahwa meskipun bangga atas peran serta pasukan Indonesia dalam sumbangannya menjaga perdamaian dunia, namun merupakan hal yang sedih jika menerima kabar adanya pasukan Indonesia gugur dalam melaksanakan misi perdamian PBB.
”Dari tahun 1957 hingga tahun 2017, Indonesia telah kehilangan 35 personil pasukan pemeliharaan PBB dalam menjalankan tugas mulia menjaga perdamaian dunia,” kata Dubes Djani, dikutip dari siaran resmi Menlu RI, Kamis (25/5/2017).
Medali diberikan pada kegiatan peringatan Hari Pasukan Pemeliharaan Perdamaian PBB Tahun 2017, guna menghormati jasa-jasa dan pengorbanan pasukan pemeliharaan perdamaian PBB dan dukungan Negara Penyumbang Pasukan PBB terhadap misi PBB.
Medali Dag Hammarskjöld merupakan penghargaan anumerta yang diberikan oleh PBB kepada personil militer, polisi, atau warga sipil yang gugur saat bertugas dalam MPP PBB. Nama Medali Dag Hammarskjöld diambil dari nama Sekretaris Jenderal Kedua PBB yang gugur dalam kecelakaan pesawat di Zambia pada September 1961. (*)
Editor: Romandhon