NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Granat meminta pemerintah lebih tegas tindak kejahatan narkoba di Indonesia. Bahkan, Granat ingin penindakan terhadap penjahat narkoba di Indonesia bisa melebihi cara yang dilakukan presiden Filipina Rodriguez Duterte.
“Selaku pribadi, saya menginginkan kita lebih gila dari cara yang dilakukan presiden Rodrigo Duterte dalam menyelamatkan bangsa dan negara Philipina dari ancaman bahaya narkoba,” ujar Ketua Umum DPP Granat Henry Yosodiningrat saat RDPU dengan Baleg DPR, di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (17/4/2017).
Henry mengambarkan bagaimana aksi Duterte melakukan perang terhadap gembong narkoba di Filiphina. Menurutnya, Duterte bahkan terkesan sadis dengan menghabisi nyawa di tempat saat mendapatkan pelaku kejahatan narkoba.
“Melakukan pencarian, pngejaran, dan pembunuhan terhadap pelaku-pelaku sindikat narkotika, dengan menggeletakkan mayat-mayat mereka di sembarang tempat,” ungkapnya.
Henry ingin pemerintah tidak segan lagi membunuh penjahat narkoba.
“Kenapa hal itu harus dilakukan. Karena hampir dua dasawarsa keberadaan BNN dihitung seejak berdirinya BKNN dan sejak dibentuknya Diretorat Narkotik di Bareksrim Polri maupun dilingkungan Polda serta satuan narkotik dilingkungan Polres, kejahatan Narkotik tidak menurun tapi jumlah korban semakin meningkat,” paparnya.
Reporter: Ahmad Hatim