Gelar Rapim, Gubernur Anies Baswedan Minta Daftar Proyek Bermasalah

Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno. (Foto: Restu Fadilah/NusantarNews)

Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno. (Foto: Restu Fadilah/NusantarNews)

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar rapat pimpinan (rapim) Senin, (23/10/2017). Seluruh pimpinan SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) dikumpulkan dalam rapat ini.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan melalui rapim ini, Ia mengaku ingin mendengarkan sejumlah permasalahan di Ibu Kota yang belum terselesaikan.

“Rapim pagi ini lebih banyak arahan dari kami untuk para pimpinan, sekaligus kalau sekarang kami bisa berbicara lebih panjang dengan mereka. Saya akan minta kepada mereka untuk mendaftar masalah-masalah yang masih pending yang belum terselesaikan,” tutur Anies kepada wartawan di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan.

Anies mengaku tak ingin proyek yang ada di Ibu Kota ini mangkrak dan terbengkalai. Sebab pembangunan infrastruktur itu menggunakan yang rakyat, sehingga harus benar-benar dikelola secara baik.

“Kita ingin semua masalah selesai tepat waktu. Jadi kita akan list masalah daftar yang sekarang pending, nanti habis itu apa yang diprioritaskan,” tegasnya.

Diketahui minggu kemarin mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini kerap mengomentari soal sejumlah proyek pembangunan infrastruktur yang dibangun saat masa kepemimpinan Ahok-Djarot.

Enam proyek yang dimaksud adalah underpass Mampang-Kuningan, pembangunan Stasiun Bintaro Permai dan Cipinang Lontar, underpass Jl RA Kartini, flyover Pancoran serta pembangunan underpass Matraman-Salemba.

Proyek tersebut dinilai Anies menjadi biang kemacetan di Ibu Kota karena dikerjakan secara berbarengan.

Pewarta: Restu Fadilah
Editor: Ach. Sulaiman

Exit mobile version