Gelar Harsiarnas, KPI Ingin Penuhi Kebutuhan Masyarakat dalam Dunia Penyiaran

Konferensi Pers Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) terkait Peringatan Hari Penyiaran Nasional (Harsiarnas) ke-85 di Palu. (FOTO: Humas KPI)

Konferensi Pers Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) terkait Peringatan Hari Penyiaran Nasional (Harsiarnas) ke-85 di Palu. (FOTO: Humas KPI)

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Peringatan Hari Penyiaran Nasional (Harsiarnas) ke-85 di Palu, Sulawesi Tengah, yang diselenggarakan oleh Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), mengambil tema “Menjaga Keutuhan NKRI Melalui Dunia Penyiaran yang Sehat dan Berkualitas”.

Dalam kegiatan tersebut, KPI bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dan Pemerintah Kota Palu, melaksanakan rangkaian kegiatan yang dimulai sejak 15 Maret 2018 hingga 1 April 2018.

Ketua KPI Pusat Yuliandre Darwis memaparkan, peringatan Harsiarnas ini merupakan momentum untuk merefleksikan kembali peran-peran yang diambil dunia penyiaran dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dalam konteks mewujudkan cita-cita bangsa, penyiaran mempunyai fungsi sebagai media informasi dan penerangan, pendidikan dan hiburan, yang memperkuat ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya serta pertahanan dan keamanan.

“Kita tentunya sangat paham, bagaimana pekik kemerdekaan dikumandangkan Bung Tomo lewat radio!”, ujarnya saat ditemui di Kantor KPI Pusat (27/3/2018).

Seiring dengan itu, KPI juga akan melaksanakan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) KPI tahun 2018 yang akan dihadiri oleh seluruh anggota KPI Daerah dari 33 provinsi. Setidaknya ada empat agenda penting yang akan dibahas dalam Rakornas KPI.

“Siaran Pemilu, siaran pengobatan Alternatif, status kelembagaan dan penganggaran KPID dan sosialisasi proses perizinan secara elektronik,” ungkap Penanggung Jawab Rakornas Ubaidillah (27/3).

KPI berharap, lewat Rakornas ini, berbagai permasalahan yang ditemui dalam melakukan pelayanan terhadap masyarakat dapat diurai dan dicarikan solusinya.

“Kita berharap KPI bisa mengawal dunia penyiaran untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” harap pria yang akrab disapa Ubaid ini. (Memed)

Editor: Achmad S.

Exit mobile version