Farhat Abbas: Siapapun Korupsi, Baik Orang PDIP Maupun Jokowi Tinggal Tunggu Waktunya

farhat abbas, kpk bagus, orang pdip, orang jokowi, pendukung jokowi, pendukung pdip, koruptor, kader pdip, nusantaranews, nusantara news, nusantaranewsco, nusantara
Praktisi hukum Farhat Abbas. (Foto: NUSANTARANEWS.CO/Romadhon)

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Praktisi hukum Farhat Abbas menilai kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat ini bagus. Sekalipun ada orang-orang dari PDIP maupun orang-orang dari Jokowi yang dianggap korupsi, maka kata Farhat, hukum akan berbicara pada waktunya.

“Kalau sekarang ini, KPK tugasnya bagus. Saya nggak melihat ada tebang pilih. Kalau yang dicurigai, belum ada dari orang PDIP atau orangnya pak Jokowi, mungkin hanya menunggu waktu,” kata Farhat Abas, saat mengisi acara Format Kepemimpinan Nasional dalam Perspektif Hukum di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (15/11/2018).

Baca juga: 15 Dari 19 Kepala Daerah yang Terjaring OTT KPK Berasal Dari Parpol Pendukung Jokowi

Anggota Tim Kampanye Nasional Paslon Capres-Cawapres Nomor 01 itu menjelaskan siapapun yang melakukan kejahatan korupsi, cepat atau lambat kecurangan pasti akan terungkap.

“Tapi percayalah siapa saja yang korupsi, siapa saja orang yang curang terhadap negeri ini pasti akan tinggal menunggu waktu saatnya nanti saja,” tegasnya.

Baca juga: Kuasa Hukum Arief Poyuono Ambil Sikap Atas Laporan Farhat Abbas

Baca juga: Farhat Abbas Laporkan 17 Politikus Nasional ke Kepolisian, Termasuk Prabowo Subianto

Sebagai informasi, sebelumnya KPK dalam beberapa tahun terakhir cukup produktif dalam melakukan operasi tangkap tangan (OTT).

OTT terbaru KPK menimpa politisi PDIP. Komisi antirasuah menangkap Bupati Cirebon, Sunjaya Purwadi Sastra, pada Rabu 25 Oktober 2018 lalu.

Dia ditangkap atas kasus dugaan penerimaan hadiah atau janji terkait mutasi jabatan, proyek dan perizinan di Kabupaten Cirebon tahun anggaran 2018.

Baca juga: Pemuda Madani Kritik Farhat Abbas Jadi Juru Bicara Jokowi-Ma’ruf untuk Pilpres 2019

Pewarta: Romadhon
Editor: Banyu Asqalani

Exit mobile version