Fahri Hamzah Komentari Pernyataan ‘Saya Bangga Sebagai Muslim Indonesia’ dari Prabowo di Reuni 212

fahri hamzah, polling fahri hamzah, pidato prabowo, reuni 212, muslim indonesia, nusantaranews
Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah. (Foto: dok. NUSANTARANEWS.CO)

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah membuat polling di akun twitter miliknya. Polling tersebut terkait pernyataan dan aksi Prabowo Subianto saat diberikan kesempatan berpidato di hadapan peserta Reuni Akbar 212 di Monas, Jakarta, Minggu (2/12).

Fahri mengajukan sebuah pertanyaan ‘Kemarin, menurut anda apa pernyataan dan aksi capres Prabowo yang paling penting, terutama dalam pidato yang meski singkat: terima kasih diundang, saya gak bisa kampanye, bangga sebagai muslim di RI dan Takbir! 3x Merdeka! 3x.

Hasil polling menunjukkan 59% memilih opsi Bangga Sebagai Muslim di RI. “Polling ini Persis menjawab dugaan saya bahwa salah kalimat yang paling ditunggu dari Prabowo adalah Saya #BanggaSbgMuslimIndonesia yang menyelinap masuk dalam perasaan banyak orang. Kalimat ini maknanya dalam. Lalu beliau tutup dengan pekik takbir dan merdeka 3x!,” ujar Fahri dikutip dari cuitan di akun media sosialnya, Jakarta, Senin (3/12/2108).

Dia berpendapat, kalimat ‘Bangga Sebagai Muslim Indonesia‘ yang keluar dari Prabowo tidak saja seperti menutup seluruh rangkaian Reuni Akbar 212 di Monas tetapi juga menjawab seluruh pertanyaan apakah ada calon pemimpin Indonesia yang akan bangga dengan seluruh yang gelisah selama ini.

“Adalah sebuah kebodohan apabila gagal memahami jutaan orang berkumpul secara damai tanpa maksud. Reuni Akbar 212 di Monas adalah kegelisahan yang berlanjut. Kegelisahan yang mencari jawaban pada setiap pejabat dan lembaga negara yang berwenang di negeri ini,” ujarnya.

“Maka Kalimat saya ‘Bangga Sebagai Muslim Indonesia adalah jawaban simbolik Prabowo atas semua keraguan dan pertanyaan yang hadir di Reuni Akbar 212 di Monas dan yang tidak hadir juga. Kalimat itu seperti ditunggu lama. Dan sekarang keluar begitu saja. Seperti memantapkan,” sambung dia.

“Ini analisa saya, dan saya buka aja sesuatu yang harusnya sebuah advise gratis pada petahana. Bahwa petahana dianggap oleh peserta Reuni Akbar 212 di Monas bukannya menjawab tapi bikin tambah gelisah. Dalam sisa waktu yang ada apakah petahana akan menjawab atau bikin tambah gelisah?,” pungkasnya.

(gdn/bya)

Editor: Ani Mariani

Exit mobile version