NUSANTARANEWS.CO, Nunukan – Meski Pemilu 2019 masih 2 tahun lagi, namun Dewan Pimpinan Daerah Partai Nasdem secara sudah membuka pendaftaran bakal calon legislatif (Bacaleg) untuk Pemilihan Umum 2019. Ketua DPD Partai Nasdem kabupaten Nunukan, Ati Gunawan mengatakan bahwa sebenarnya ini bukan hanya untuk skala Kaltara (Kalimantan Utara) namun semua Kepengurusan Partai Nasdem seluruh Indonesia sudah membuka pendaftaran yang akan berahir sekitar 7 April 2017 nanti.
Ati Gunawan menuturkan bahwa dalam hal penjaringan Bacaleg di 2019 nanti bukan semata-mata hanya memanggil Kader dan simpatisan partai, melainkan juga siapapun dan dari latar belakang manapun.
“Pada intinya kami memanggil siapapun yang ingin berdharma bakti untuk negeri untuk mendaftarkan diri sebagai Caleg Partai Nasdem. Kami tak membatasi apapun latar belakangnya, karena pada hakikatnya Nasdem ini bukan sekedar partai milik simpatisanya melainkan milik seluruh rakyat Indonesia,” ujar Ati kepada Nusantaranews, Jum’at (24/3/2017).
Menurut Ati, siappaun yang berminat dapat mengambil formulir pendaftaran di masing-masing Sekretariat Partai Nasdem Kabupaten Nunukan atau melalui pengurus DPC di tiap-tiap wilayah. Ia menambahkan bahwa setelah tanggal 4 April nanti, akan dilakukan seleksi oleh Bapilu dan Tim 7 baik ditingkat Kabupaten/Kota maupun Provinsi dan selanjutnya akan diteruskan ke DPP.
Tentang motto Politik Tanpa Mahar yang didengungkan partainya. Ati Gunawan membenarkan bahwa dalam hal pendaftaran Caleg ini, para pendaftar tidak dipungut biaya. Bahkan pihaknya menegaskan apabila ada pengurus partai baik di tingkat DPD maupun DPC yang melakukan pungutan terhadap para pendaftar, maka oknum tersebut akan dikenakan sanksi tegas berupa pemecatan dari kepengurusan Partai.
“Kita tidak memungut biaya. Bahkan hal terkecil seperti Materai pun kami persilahkan pendaftar untuk membawa sendiri. Kita benar-benar ingin menunjukan bahwa Partai NasDem bebas dari KKN. Ini sebagai bukti bahwa Partai NasDem benar-benar ingin membumikan demokrasi dan mendidik kita semua untuk menjadi generasi yang berkepribadian,” paparnya
Disinggung apakah ada pengkhususan terhadap para pengurus yang kebetulan mendaftar sebagai Bacaleg, Ati Gunawan kembali menegaskan bahwa pihaknya tidak menerapkan hal tersebut. Ia mengatakan bahwa setelah pendaftaran berahir,akan dilakukan survey dan first and propertest sehingga menurutnya nanti akan diketemukan sosok-sosok yang siap mengabdi untuk rakyat.
“Tidak ada pengkhususan apalagi pengistimewaan,semua pendaftar mendapat porsi yang sama. Karena kita nanti akan lakukan survey pada masing-masing pendaftar dan hasil seleksi Bapilu dan Tim 7 itu nanti akan kita teruskan ke DPW dan DPP. Dan finalnya nanti DPP yang akan menentukan para pendaftar yang lolos sebagai Bakal Calon Legislatif,” pungkasnya.
Penulis: Eddy Santry