Puisi Widhi Tyas Wahyuningsih
Bayang Harap
Sempat mendengar pagi mengetuk
Namun ku biarkan lelap
Dalam bayang yang tak lengkap
Kau ku biarkan hidup harap
Purwokerto, 26 September 2018
Ingatan
Hening merasuk dalam dalam
Lamat – lamat angin membuyar lamunku
Dengan berkesiap
Aku menuju kenangan itu
Purwokerto, 26 September 2018
Hujan
Sisa bulirnya masih kucari
Harap kenangan yang kutitipkan tersimpan rapi
Jangan kau sembunyikan sisa hujan semalam
Aku hanya ingin mengingat masa indah bersamamu
Purwokerto, 10 Oktober 2018
Doa
Selalu ada aksara yang aku toreh dalam doa
Semoga selalu menggema di angkasa
Semua aku pasrahkan pada yang kuasa
Untuk apa yang ada dalam pinta
Purwokerto, 10 Oktober 2018
Rembulan Dalam Rindu
Samar tergambar senyummu
Dalam sayup purnama itu
Aku pandang penuh ragu
Untuk tahu apakah itu kamu
Pecinta sajak rindu
Purwokerto, 11 Oktober 2018
Sepotong Senja
Aku berlabuh di dermaga
Harap kutemukan semburatnya
Namun tak kulihat senja membuyar jingganya
Tersisa hanya kilat cahay
Yang menempel di ujung jala
Membawa sisa – sisa luka
Purwokerto, 11 Oktober 2018
Penulis lahir di Banyumas, 11 Mei 1999. Ia anak pertama dengan diberi nama Widhi Tyas Wahyuningsih, tinggal di Karangduren RT 03/04 Sokaraja, Banyumas, sekarang sedang melanjutkan belajar di IAIN Purwokerto, mengambil program studi Pengembangan Masyarakat Islam di Fakultas Dakwah.
__________________________________
Bagi rekan-rekan penulis yang ingin berkontribusi (berdonasi*) karya baik berupa puisi, cerpen, esai, resensi buku/film, maupun catatan kebudayaan serta profil komunitas dapat dikirim langsung ke email: redaksi@nusantaranews.co atau selendang14@gmail.com